Man City Menderita, Krisis Kecil Pasukan Guardiola

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, tak menyangkal The Citizens kesulitan saat melawan Aston Villa. Di samping itu, eks bek Arsenal, Martin Keown, meyakini Man City tengah dalam krisis.

Man City tumbang 0-1 dari Aston Villa dalam pekan ke-15 Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris 2023-2024.

Laga Aston Villa vs Man City dalam jadwal Liga Inggris berlangsung di Stadion Villa Park pada Kamis (7/12/2023).

Satu-satunya gol Aston Villa yang bersarang di gawang Man City dikemas oleh Leon Bailey pada menit ke-74.

Baca juga: John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Kekalahan dari Aston Villa memperpanjang tren negatif Man City di Premier League musim ini.

Secara keseluruhan, Man City menorehkan tiga hasil imbang dan satu kekalahan dalam empat laga terakhir di Liga Inggris 2023-2024.

Menurut laporan BBC, ini menjadi kali pertama Man City tanpa kemenangan dalam empat laga Premier League sejak April 2017.

BBC juga mencatat Man City hanya mengemas dua tembakan. Ini menjadi jumlah tembakan terendah yang dilakukan tim Pep Guardiola dalam satu laga di lima liga top Eropa.

Oleh karena itu, eks bek Arsenal, Martin Keown, meyakini sang juara bertahan Man City tengah dalam periode krisis kecil.

Baca juga: Hasil Aston Villa Vs Man City 1-0: The Citizens Keok di Villa Park

“Man City dalam krisis kecil. Mereka terlihat rentan,” kata Martin Keown, dikutip dari BBC Sports.

Eks bek Man City, Gael Clichy, juga menilai, The Citizens telah memperlihatkan permainan sangat buruk ketika melawan Aston Villa.

“Man City memainkan salah satu pertandingan terburuk yang pernah kami lihat,” ungkap Clichy.

“Permainan mereka tak cair, mereka beruntung tidak kebobolan dua, mungkin tiga atau empat,” lanjutnya.

Pep Guardiola pun tak menyangkal bahwa Man City menderita saat melawan Aston Villa, khususnya pada babak pertama.

Baca juga: Kontroversi Man City Vs Tottenham: Guardiola Pun Sampai Tak Paham...

“Kami kesulitan terutama pada babak pertama dan babak kedua kami berbeda,” kata Guardiola menjelaskan.

“Di sepertiga akhir, soal kualitas umpan dan pergerakan, kami tidak menemukannya di dalam permainan,” ujar dia.

Meski begitu, Pep Guardiola mengakui dirinya siap untuk membuat Man City keluar dari periode buruk di Premier League musim ini.

“Kami tahu level kami dan sebagai manajer kami harus menemukan cara untuk memenangi pertandingan. Kami kesulitan, saya di sini untuk membantu mereka,” ujar dia.