Maurizio Sarri Bosan Lazio Dibilang Krisis

KOMPAS.com - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, mengungkapkan bahwa timnya tetap saja selalu dikritik, meskipun tim memenangkan tiga pertandingan secara beruntun.

Lazio berhasil mengalahkan Genoa 1-0 dan mencapai perempat final Coppa Italia, di Stadio Olimpico, pada Rabu (6/12/2023). 

Gol kemenangan diciptakan Matteo Guendouzi setelah diberikan assist oleh Luca Pellegrini.

Sarri juga menekankan bahwa Lazio telah menunjukkan performa yang bagus dengan mengalahkan Celtic di Liga Champions, Cagliari di Serie A, dan Genoa di Coppa Italia tanpa kebobolan gol dalam beberapa pertandingan terakhir. 

“Saya sudah di sini selama tiga tahun dan sepertinya kami selalu 'krisis'. Kami baru saja memenangkan tiga pertandingan secara beruntun dan kami digambarkan sebagai 'krisis'. Kami menggerakkan bola sedikit lebih cepat malam ini, tetapi lagi-lagi gagal menutup pertandingan," kata Sarri dilansir dari Football Italia.

Baca juga: Justin Hubner Resmi Menjadi WNI, Timnas Indonesia Mendapatkan Amunisi Baru

Sarri juga menyoroti pentingnya rotasi pemain, terutama di posisi bek tengah yang harus bermain setiap tiga hari sekali karena absennya Casale dan Romagnoli.

“Tanpa Casale dan Romagnoli, bek tengah ini terpaksa bermain setiap tiga hari sekali. Pada akhirnya, kami bahkan harus menggunakan Adam Marusic sebagai bek tengah untuk pertama kalinya."

Guendouzi, yang menjadi Man of the Match dan mencetak gol, mendapat pujian dari Sarri karena energi dan karakternya yang luar biasa, serta kontribusinya di lapangan saat menyerang dan bertahan.

“Dia adalah pemuda dengan energi dan karakter yang hebat. Dia suka tantangan, tampil dengan sepenuhnya dalam permainan, dia dalam kondisi bagus saat ini dan sudah membuat saya terkesan di Premier League karena energi yang dia tunjukkan di lapangan.”