Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maurizio Sarri Marah kepada UEFA, Serie A dan Presiden Lazio

Kompas.com - 01/10/2023, 15:13 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maurizio Sarri sangat marah pada UEFA, Serie A, dan Presiden Lazio karena jadwal pertandingan, dan mengkritik Lazio atas strategi transfer klub ibu kota Italia tesrebut.

Biancocelesti kesulitan menjaga keseimbangan antara komitmen Serie A, Liga Champions, dan pertandingan internasional.

Tak hanya itu, Lazio juga mengalami kendala karena cedera setelah putaran tengah pekan, dengan jadwal yang padat memberikan dampaknya pada para pemain.

"Kami harus melakukan perubahan karena jadwal yang gila. Saya benar-benar marah dengan UEFA, FIFA, Lega Serie A, dan semuanya karena membuat jadwal gila ini," kata Sarri dalam konferensi persnya.

Baca juga: Hasil Milan vs Lazio 2-0, Magis Leao Hadirkan 2 Assist Brilian

"Mereka mengirim para pemuda ini ke pertempuran tanpa ada yang campur tangan. Inilah sepak bola sekarang, Anda mengambil uang dan lari."

"Hanya saja semua uang itu tidak sampai ke Serie C, di mana Anda tidak bisa mencari nafkah sebagai pemain profesional. Semua uang dalam sepak bola ini mengalir ke 40 atau 50 pemain."

Selain kritiknya terhadap aspek jadwal dan ekonomi sepak bola, Sarri juga menyoroti situasi transfer klub.

Saat ditanya apakah ia setuju dengan strategi transfer Lazio, ia menjawab dengan nada skeptis.

Sarri mengungkapkan bahwa ia awalnya memiliki preferensi untuk nama-nama pemain tertentu, namun akhirnya harus mengakui bahwa pemain yang diinginkannya tidak tiba.

Hal ini memberikan gambaran bahwa komunikasi dan koordinasi dalam klub mungkin tidak optimal.

Baca juga: Batal ke Milan, Daichi Kamada Resmi Gabung Lazio

"Menjawab pertanyaan itu sulit. Saya mulai dengan nama-nama berbeda, kemudian saya akhirnya setuju dengan pemain lain," ujarnya.

"Semua orang tahu benar bahwa pemain yang saya tunjukkan tidak datang, jadi saya harus berbuat dengan apa yang ada pada saya."

"Perlu diingat, saya kira dalam 95 persen kasus, setiap pelatih akan mengatakan hal yang sama."

Pelatih ini juga tidak memberikan komentar yang meyakinkan bagi para penggemar, terutama mengingat mereka finis di posisi kedua Serie A musim lalu.

"Kami bukan tim besar dan seharusnya tidak dianggap sebagai tim besar tahun lalu juga," ungkapnya.

Ketegangan antara Sarri dan Presiden Lazio, Claudio Lotito, semakin memanas akibat awal musim yang buruk.

Baca juga: Hasil Juventus Vs Lazio 3-1: Duo Vlahovic-Chiesa Memangsa Elang Muda

Lazio hanya berhasil meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan yang mereka lakoni di Serie A dan Liga Champions.

Tampaknya, ada tekanan besar pada tim dan staf kepelatihan untuk memperbaiki performa mereka agar bisa menghadapi tantangan yang ada di depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com