Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Diguncang Maldini: Misteri Pemecatan, Konsep 35 Halaman Tanpa Jawaban

Kompas.com - 02/12/2023, 06:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Paolo Maldini menyudahi enam bulan masa diam usai dipecat AC Milan. Ia mengkritisi pengelolaan Milan di era kepemilikan RedBird.

Maldini dipecat dari posnya sebagai Direktur Teknik AC Milan pada 5 Juni 2023 silam, kurang dari 48 jam setelah tim melakoni partai pamungkas Liga Italia 2022-2023 kontra Verona di San Siro.

Tak lama setelah Maldini pergi, Ricky Massara juga ditendang dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga.

Pemecatan Maldini menimbulkan misteri karena terjadi secara tiba-tiba. Ia angkat kaki setelah bertatap muka dengan pemilik Milan yang merupakan bos RedBird, Gerry Cardinale, di sebuah hotel di pusat Kota Milano.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Juventus Pertama, Dibuntuti Duo Milan

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Gerry Cardinale memberi tahu bahwa saya dan Massara dipecat. Saya bertanya kenapa dan dia bilang karena hubungan buruk dengan CEO (Giorgio Furlani)," kata Maldini, dikutip Sempre Milan dari sebuah wawancara dengan La Repubblica.

"Jadi saya bilang kepadanya 'Pernahkah saya menghubungi Anda dan mengeluh tentangnya (Furlani). Tak pernah'," ujar Maldini menceritakan. 

Maldini pun bicara blak-blakan dan tak ragu memberikan kritik untuk kepengurusan RedBird di Milan. Pada Juni 2022, RedBird Capital milik Cardinale resmi mengakuisisi Milan dari Elliott Advisors dengan biaya mencapai 1,2 miliar euro.

"Jika klub dijual seharga 1,2 miliar dan pemilik ingin perubahan, mereka punya hak. Namun, orang dan jabatan harus dihormati. Saya harus menemukan kesepakatan untuk hak-hak saya. Cinta kepada Milan tetaplah tanpa syarat," kata Maldini.

Maldini mengungkapkan, selama dirinya menjabat sebagai Direktur Teknik Milan, komunikasi dengan Cardinale tak terjalin dengan ideal. 

Baca juga: AC Milan Diterpa 25 Cedera, Ironi Pelatih Fisik Terbaik Italia

Ia menyorot fakta bahwa dalam rentang satu tahun, hanya ada sebuah percakapan dan empat pesan dari Cardinale.

Maldini juga bercerita tentang Presiden Milan, Paolo Scaroni, yang sering pergi meninggalkan laga ketika lawan menyamakan kedudukan atau unggul.

Namun, Scaroni maju paling depan ketika Milan meraih scudetto pada 2021-2022.

Maldini meninggalkan Milan dengan membawa kekecewaan. Padahal, ia sudah serius menanggapi sebuah permintaan dari Gerry Cardinale.

"Untuk menjuarai Liga Champions. Saya menjelaskan bahwa rencana tiga tahun diperlukan. Dari Oktober sampai Februari saya menyiapkannya bersama Massara dan konsultan kenalan saya, 35 halaman strategi berkelanjutan dan kebutuhan peningkatan kualitas, mengirimkannya kepada Gerry dan dua orang asistennya, serta CEO Furlani," kata Maldini.

Konsep yang dirancang Maldini dan Massara itu tak dapat respons dari bos-bos Milan.

"Tidak ada. Dari 35 rekrutan, kami ditentang soal (Charles) De Ketelaere, yang masih berusia 21 tahun. Jika Anda memilih bocah seusia itu, risiko kegagalannya tinggi. Mereka harus menunggu, membantu, membina, dan mengambil kembali," ucap Maldini menjelaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com