KOMPAS.com – Manchester City didakwa atas lebih dari 115 pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP). Sang pelatih, Josep "Pep" Guardiola sebut Man City belum bersalah.
Premier League selaku pengelola kompetisi teratas Liga Inggris mendakwa Man City karena melaanggar aturan FFP.
Menurut laporan Sky Sports, Premier League melakukan investigasi sejak Maret 2019 dan menemukan dugaan pelanggaran FFP oleh Man City pada periode September 2009-2010 sampai 2017-2018.
The Independent mengabarkan Premier League telah mendakwa Man City dengan 115 pelanggaran aturaran finansial selama jangka waktu tersebut.
Man City sampai kini belum dijatuhi hukuman oleh Premier League, kendati sejak Februari silam telah didakwa dengan 115 pelanggaran finansial.
Baca juga: Man City Vs Liverpool: Jasa Klopp untuk Guardiola
Kondisi berbeda terjadi kepada Everton. Tim asuhan Sean Dyche telah divonis pengurangan 10 poin karena pelanggaran aturan finansial.
Klub yang bermarkas di Liverpool itu melewati batasan kerugian dalam tiga musim ke belakang.
Kerugian The Toffees mencapai 124,5 juta pound, melewati limit yang ditetapkan Premier League sebesar 105 juta pound.
Publik pun mempertanyakan sikap Premier League terhadap Man City, yang belum disanksi setelah didakwa melakukan pelanggaran FFP.
Pep Guardiola lalu buka suara. Ia menilai, Man City belum sepenuhnya terbukti bersalah atas dakwaan pelanggaran FFP.
“Anda mempertanyakan seolah-olah kami telah dihukum,” kata Guardiola menjelang duel Man City vs Liverpool pada Jumat (24/11/2023), dikutip dari ESPN.
Baca juga: Man City Vs Liverpool: Bencinya Klopp dengan Kickoff Jam Makan Siang
“Saat ini, kami tidak bersalah sampai itu terbukti. Saya tahu semua orang menginginkan itu,” tutur dia menambahkan.
“Namun, tunggu dan lihat, setelah semuanya jelas, kami akan menjelaskannya,” ujar mantan pelatih Barcelona itu.
Pep Guardiola tak mau berbicara banyak soal hukuman Everton. Ia mengatakan, kasus yang menimpa Everton berbeda dari Man City.
Menurut Pep Guardiola, dakwaan kepada Man City lebih rumit karena memuat dugaan 115 kasus pelanggaraan FFP.
“Saya tidak akan mengatakan satu kata pun soal Everton karena saya tidak tahu realitas yang sebenarnya,” ujar Guardiola.
Baca juga: Chelsea Vs Man City, Drama Tanpa Jabat Tangan Pochettino dan Guardiola
“Itu dua kasus berbeda, tidak sama. Saya berbicara dengan orang-orang klub dan mereka mengatakan, itu sangat berbeda.”
“Ya, yang satu lagi lebih rumit karena ada 115 pelanggaran, jadi tunggu dulu,” ucap mantan pelatih Bayern Muenchen itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.