Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Timnas U17 Ungkap Beberapa Pemain Terdampak Perundungan di Media Sosial

Kompas.com - 23/11/2023, 20:59 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Psikolog Timnas U17 Indonesia, Afif Kurniawan, bercerita soal dampak perundungan media terhadap anggota skuad asuhan Bima Sakti tersebut.

Timnas U17 Indonesia tersingkir dari persaingan Piala Dunia U17 2023 setelah hanya mengumpulkan dua poin dari tiga pertandingan di Grup A.

Kendati bisa mengambil poin dengan menahan imbang tim kuat Ekuador 1-1 dan bermain seri lawan Panama, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Maroko 1-3 pada laga pamungkas grup.

Tersingkirnya Timnas U17 diakui Afif memberikan dampak negatif kepada beberapa anggota tim Merah Putih.

"Sampai setelah empat hingga lima hari setelah pertandingan melawan Maroko, masih ada perundungan ke pemain. Saya mau sampaikan bahwa ada pemain kami yang terdampak. Ini cukup serius,” ungkapnya ke hadapan media yang berkumpul di Media Information Center Surabaya.

Baca juga: Bima Sakti Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Jaga Semangat

”Kita sudah seharusnya bersinergi. Kritik media sudah sangat konstruktif. Pelatih dan pengurus sudah mendampingi serta mengarahkan dengan baik. Tapi, di media sosial tidak sedikit yang berkomentar negatif,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa kritik terhadap permainan tim wajar dilakukan setelah hasil yang tergolong mengecewakan di Piala Dunia U17.

Akan tetapi, kritik ini harus dibedakan dengan komentar negatif yang berupa caci maki.

Komentar-komentar itu berdampak serius ke mental pemain. Apalagi, para pemain Timnas Indonesia U-17 usianya masih remaja. Emosi mereka masih labil.

”Kami sangat terbuka dengan kritik. Apalagi, kritik dengan dasar yang jelas. Tapi, jangan komentar negatif dan itu yang terjadi di media sosial,” sebut dosen Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Janjikan Program Jangka Panjang untuk Timnas U17 Indonesia

Kekecewaan pemain setelah mengetahui kepastian nasib mereka tersingkir dari Piala Dunia U17 disebut berakhir setelah 24 jam.

Namun, netizen terus melakukan perundungan kepada para pemain dengan komentar-komentar negatif walau penggunaan smartphone para pemain telah dibatasi sepanjang turnamen.

Tapi, setelah langkah Timnas U17 terhenti, semua pemain kembali dibebaskan menggunakan gawai mereka masing-masing.

Dikatakan, pada momen itulah para pemain membaca komentar-komentar negatif yang masuk ke media sosial mereka dengan beberapa pemain terdampak serius.

”Komentar negatif di media sosial itu sangat mengganggu. Meski tim sudah dibubarkan sejak Selasa (21/11/2023), kami tetap berinteraksi dan mendampingi pemain terdampak itu. Kami dampingi hingga mereka betul-betul pulih,” tuturnya.

”Jangan berkomentar negatif. Para pemain Timnas U17 memerlukan arahan untuk terus belajar dan berkembang. Sebab, mereka bisa menjadi tumpuan sepak bola Indonesia di masa depan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com