BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menggelar game internal pada jeda internasional, Sabtu (18/11/2023), di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Tim Persib dibagi menjadi dua kubu. Tim Biru diperkuat oleh Ciro Alves dan David da Silva, sementara tim putih diperkuat oleh mayoritas bek andalan.
Ciro Alves mampu membuka gol menit 15 untuk membawa tim biru unggul, tetapi Febri Hariyadi menyamakan skor sembilan menit kemudian untuk tim putih.
Pada babak kedua, pemain muda Ferdiansyah mencatatkan hattrick bagi tim putih menit 47, 49, dan 60. Sebelumnya, David da Silva sempat memperkecil keadaan menit 56.
Baca juga: Pelatih Persib Bicara Bujet Klub, Tak Yakin Bisa Boyong Pemain Baru
Game internal akhirnya ditutup oleh gol Ryan Kurnia menit 76, Tim Putih berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 5-2.
Dari hasil game internal ini, pelatih Persib Bojan Hodak mulai memetakan gambaran pemain starter untuk pertandingan terdekat melawan Dewa United pada laga lanjutan Liga 1 2023-2024.
"Game internal ini saya menggabungkan dua tim jadi kedua tim bisa bersaing dan semuanya dapat kesempatan selama 90 menit," kata Hodak.
"Jadi, nanti saya bisa memutuskan untuk Sabtu, sebelum pertandingan dan hari ini saya punya ide yang lebih bagus mengenai siapa pemain yang diturunkan nanti," katanya.
Baca juga: Program Latihan yang Membunuh Pemain Persib
Pada laga tersebut Hodak juga memantau mengetahui perkembangan dari pemain-pemain yang selama ini cedera seperti Febri Hariyadi dan Tyronne del Pino.
Tyronne dimainkan Bojan Hodak sejak babak pertama. Dia menyoroti kondisi fisik gelandang asal Spanyol itu pasca cedera.
Pada babak pertama, Tyronne mampu menjalankan skema bermain dengan baik, tetapi di paruh kedua ia mulai keteteran.
"Tyronne bisa dilihat secara kondisi fisik belum di level yang ideal. Tapi di babak pertama dia bermain cukup baik, tapi di babak kedua dia 'mati' karena tidak bermain dalam waktu yang lama," begitu penilaiannya.
Baca juga: Reaksi Bojan Hodak Asnawi Mangkualam Diisukan Merapat ke Persib
Tyronne bermain lebih ke dalam berduet dengan Levy Madinda dan seorang pemain muda Adzkirky Fadlillah.
Catatan pentingnya, Tyronne perlu meningkatkan lebih kondisi fisik ke performa ideal.
"Dia dipasang sebagai gelandang tengah dan bermain lebih bertahan karena saya menempatkan Madinda di depan mereka (Tyronne dan Adzikry) karena Madinda tidak bisa bermain sebagai gelandang bertahan," katanya.
"Jadi, itu alasannya, tetapi tidak masalah bagi Tyronne karena yang terpenting dia bisa bermain," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.