Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Maroko, Tantangan Cuaca bagi Amar Brkic, Kepanasan...

Kompas.com - 16/11/2023, 04:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Timnas U17 Indonesia akan menjalani laga pamungkas babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 melawan Maroko U17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) malam.

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, menceritakan kesulitan adaptasi cuaca di Surabaya yang dialami salah satu pemainnya, Amar Rayhan Brkic.

Sebagai salah satu pemain diaspora yang ada di timnas U17 Indonesia, adaptasi cuaca menjadi tantangan tersendiri bagi pemain yang lahir dan besar di Jerman tersebut.

Cuaca di Jerman kontras dengan cuaca Surabaya yang cenderung panas.

Baca juga: Indonesia Vs Maroko, Kisah Pertemuan 90 Menit Bima Sakti

Bima mengungkapkan Amar Brkic sempat merasakan kepanasan saat diturunkan di laga sebelumnya melawan Panama.

Hal itulah yang membuat Bima Sakti sedang bimbang kapan waktu yang tepat untuk menurunkan pemain kelahiran Frankfurt tersebut.

Apakah turun sejak menit pertama pertandingan untuk menjaga kedalaman atau dimasukkan sebagai pengganti di babak kedua untuk menambah daya ledak.

"Kondisinya ya kita harus memaklumi karena dia memang dari Eropa, beda dengan yang lain,  dan Amar sudah lama tidak tinggal di Indonesia. Saya pikir dia harus butuh adaptasi,” ungkap pelatih asal Balikpapan itu.

Baca juga: Dampak Piala Dunia U17 2023 bagi Anak-anak di Indonesia 

Ia enggan memaksakan untuk bermain penuh, yang nantinya tidak akan maksimal di lapangan karena cuaca.

Bima Sakti menilai Amar Brkic masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

Saat ini, dia sedang memantau kondisi pemain berusia 16 tahun itu, sebelum memutuskan apakah masuk dalam starting eleven timnas U17 Indonesia.

"Kita lihat sama-sama kemarin, dia 10-20 menit tahan, setelah itu di cerita ke saya kepanasan. Kita lihat di latihan terakhir nanti, semoga saja," katanya.

Amar Brkic mendapat kesempatan dari Bima Sakti mengukir laga debutnya bersama timnas Indonesia U17 saat melawan Panama kemarin sebagai pemain pengganti.

Baca juga: Amar Brkic Ukir Debut bersama Indonesia di Piala Dunia U17: Luar Biasa, Incar Gol Pertama

Sebelumnya, ia absen pada laga pertama melawan Ekuador karena mengalami diare.

Pemain Timnas Indonesia Amar Brkic mengontrol bola saat laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia melawan Panama yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Timnas Indonesia Amar Brkic mengontrol bola saat laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia U17 2023 Indonesia melawan Panama yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/11/2023) malam.

Setelah laga melawan Panama U17, pemain didikan TSG Hoffenheim U17 itu terlihat drop karena merasakan kepanasan yang cukup hebat. Sampai-sampai, Bima Sakti memeluknya untuk menenangkan sang pemain.

"Memang dia masih butuh adaptasi, kelihatan dia mulai drop, tetapi tidak apa-apa dia sudah bekerja keras sesuai dengan tanggung jawabnya, tugasnya. Semoga nanti ke depan semuanya bisa lebih baik," kata Bima.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com