Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PSSI Soal Rumput JIS: Selama FIFA dan Tim Bilang Aman, ya Aman

Kompas.com - 12/11/2023, 15:54 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengutarakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan publik terkait rumput Jakarta International Stadium selama FIFA dan tim yang bertanding menilai lapangan di stadion berkapasitass 82 ribu orang tersebut layak pakai.

Hal tersebut disampaikan oleh Zainudin Amali di sela-sela kunjungannya ke Media Information Center Piala Dunia U17 2023 di Surabaya pada Minggu (12/11/2023).

"Rumput JIS sudah kami perbaiki," ujarnya ketika ditanya oleh Kompas.com.

"Sepanjang para pemain dan tim oke, itu tidak masalah. Namun, ketika mereka ada keluhan kalau memungkinkan akan kita perbaiki."

"Kan, sudah diinspeksi oleh FIFA. Jadi pegangan kami adalah mereka. Kita tak bisa menentukan apakah ini bagus atau jelek, itu FIFA dan tim yang bermain yang menentukan."

Baca juga: Pujian Penyerang Inggris di Tengah Rumput JIS yang Kembali Jadi Sorotan

JIS dijadwalkan menggelar 16 pertandingan sepanjang Piala Dunia U17 2023 dengan rincian 12 laga fase grup, 2 laga babak 16 besar, dan 2 laga perempat final.

Sejauh ini, dua pertandingan yang ramai menjadi sorotan publik adalah laga-laga Kaledonia Baru vs Inggris dan Brasil vs Iran di Grup C Piala Dunia 2017 yang berlangsung di JIS pada Sabtu (11/11/2023).

Netizen mengomentari penampakan rumput yang menunjukkan area-area hitam dan tidak hijau mulus sebelum penggantian permukaan yang memakan biaya Rp6 miliar rupiah.

Amali pun mengatakan, semua penilaian tentang permukaan rumput datang dari FIFA.

"Yang menempatkan dua grup di JIS adalah FIFA bukan kita," ujarnya.

"Kalau FIFA bilang aman ya aman, kalau penilaian datang dari kami nanti komentar akan kemana-mana," tuturnya sambil tersenyum.

"Pertandingan tidak ada yang terhenti. Ukuran paling jelas adalah kalau ada pertandingan yang sampai berhenti dan ditunda baru besok, itu baru. Sekarang kan tidak."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com