BANDUNG, KOMPAS.com - Pertemuan menarik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia, tepatnya ketika Filipina vs Indonesia, bentrok di pekan kedua, 21 November 2023.
Para pemain Persib Bandung yang memperkuat timnas Indonesia, Marc Klok, Edo Febriansah, dan Rachmat Irianto, akan saling bertarung melawan Daisuke Sato yang memperkuat timnas Filipina.
Diketahui mereka adalah rekan "se-kompatriot" di Persib yang sedang berjuang di Liga 1 2023-2024 musim ini.
Bagi Marc Klok kondisi tersebut jelas menjadi asing, bagaimana mereka harus sementara menjadi lawan, tetapi setelah 90 menit kemudian berteman kembali, berjuang membela nama Persib lagi.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Persib Sumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia
Namun, situasi ini pernah ia alami ketika Indonesia vs Palestina. Dia menjadi lawan melawan Mohammed Rashid kala itu.
“Ya ini bagus karena setiap hari kami latihan bersama, main bersama, dan ini ada momentum bermain sebagai lawan di lapangan. Kemarin juga dengan Rashid di Palestina seperti itu ya,” kata Marc Klok.
“Sangat berbeda kondisinya karena setiap hari bersama dan ada momentum datang harus bermain sebagai lawan selama 90 menit. Namun, setelah itu, kami berteman lagi,” paparnya.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Babak 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 2 Laga pada November
Namun, jelang laga melawan Filipina, Indonesia terlebih dahulu akan bertandang ke Basra International Stadium melawan Timnas Irak pada 16 November.
Itu merupakan laga pertama Indonesia mengawali fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebelumnya, Indonesia mampu lolos dari Ronde pertama kualifikasi dengan cara mengalahkan Brunei dengan kemenangan agregat 12-0.
Ditemui terpisah, pelatih Persib Bojan Hodak turut mendukung para pemainnya yang dipercaya membela negaranya.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Lawan Irak, Garuda Diminta Percaya Diri
Persib tercatat sebagai klub dengan penyumbang pemain timnas terbanyak di Liga 1 2023-2024.
Hal ini menurutnya bagus karena menambah pengalaman pemainnya di laga internasional. Secara mental kualitas individu pemain berkembang lebih baik.
“Bagus, pemanggilan pemain ke tim nasional tentunya bagus untuk untuk klub karena ketika bermain di pertandingan internasional, pemain akan menjadi lebih baik,” kata Bojan Hodak.
“Pemain berada dalam level yang lebih tinggi. Jadi ketika kembali, mereka berkembang dan jadi lebih baik, terutama dari pengalaman. Jadi, bagi klub ini bagus,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.