Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Penuh Keyakinan dengan Skuad Timnas Hadapi Piala Dunia U17

Kompas.com - 01/11/2023, 18:40 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkap optimisme atas pemilihan 21 pemain yang akan mewakili timnas U17 Indonesia pada Piala Dunia U17 2023 yang akan dimulai pada 10 November mendatang.

Erick Thohir menyatakan keyakinan terhadap skuad yang telah dipilih oleh pelatih Bima Sakti, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan konsultan Frank Wormuth untuk menghadapi Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

"Saya optimistis skuad pilihan Coach Bima, Coach Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik, dan juga Coach Frank Wormuth yang jadi konsultan bisa dipertanggungjawabkan prestasinya di Piala Dunia U17 ini," kata Erick dikutip dari Antara.

Erick juga menekankan bahwa timnas merupakan hasil dari seleksi ketat dan pelatihan yang melibatkan pemain dari klub Liga 1, PPLP, serta dua klub luar negeri, Sao Paulo dari Brasil dan TSG Hofenheim dari Jerman.

Baca juga: Jadwal Timnas U17 Indonesia di Grup A Piala Dunia U17 2023, Perdana Vs Ekuador

Dia mencatat adanya keseimbangan antara pemain U16 yang meraih juara AFF 2022 dengan pemain yang memiliki pengalaman bermain di klub luar negeri.

"Saya lihat ada kombinasi seimbang antara pemain-pemain U16 yang juara AFF 2022 dengan para pemain yang baru bergabung, tetapi punya jam terbang dan pengalaman di klub luar negeri, seperti Welber Jardim dari Sao Paulo," ujarnya.

"Harapannya, mereka tampil maksimal karena ini kesempatan besar bisa tampil di ajang Piala Dunia," kata Erick Thohir.

Sebanyak 21 pemain terpilih untuk mewakili Indonesia dalam turnamen FIFA World Cup U17 2023, dengan tiga penjaga gawang dan 18 pemain lapangan. 

Pemain pilihan tersebut adalah Ikram Algiffari asal PPLP Sumbar, Andrika Fathir Rachman (Borneo FC), Rifki Tofani (PPOP DKI), Rizdjar Nurviat Subagia (Borneo FC), Tonci Shouter Israel Ramandei (PPLP Papua), Mohamad Andre Pangestu (Bali United FC), Achmad Zidan Ar Rosyid (PSS Sleman), Mokh Hanif Ramadhan (Cipta Cendekia), dan Figo Dennis Saputrananto (Persija Jakarta).

Selain itu, ada pula Arkhan Kaka Putra Purwanto (Persis Solo), Muhammad Kafiatur Rizky (Borneo FC), Ji Da Bin (ASIOP), M Riski Afrisal (Madura United), Weiberlieskott De Halim Jardim (Sao Paulo), Sulthan Zaky Pramana Putra Razak (PSM Makasar), Amar Brkic (TSG Hofenheim), Muhammad Nabil Asyura (PPLP Sumbar), Jehan Pahlevi (Persija Jakarta), Muhammad Aulia Rahman Arif (Persita), Habil Abdillah Yafi’ Prasasti Akbar (PPLP Jateng), dan M Iqbal Gwijangge (Barito Putra).

Baca juga: Nonton Piala Dunia U17 2023 di GBT, Ada 110 Unit Shuttle Bus dan Gratis

"Mereka merupakan pemain terbaik di posisinya dan telah disesuaikan dengan calon-calon lawan di babak penyisihan. Pelatnas lima minggu di Jerman dan tujuh laga uji coba, saya yakin menambah nyali mereka bermain maksimal di kandang," ucapnya.

"Kuncinya ada tiga, disiplin bermain, jadi jika sudah ditetapkan formasinya, maka disiplin. Lalu komunikasi di lapangan yang bagus sehingga saling dukung. Ketiga, berusaha keras cetak gol setiap menyerang,” tutur Erick.

Erick menegaskan bahwa tidak ada lawan yang mudah di Grup A. Indonesia akan berhadapan dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Dia menekankan pentingnya persiapan maksimal dan menghindari menganggap remeh lawan-lawan tersebut.

Timnas Indonesia akan memulai perjalanan mereka dalam FIFA World Cup U17 2023 dengan pertandingan pembuka melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, pada 10 November mendatang.

“Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com