Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Piala Dunia U17 2023 di GBT, Ada 110 Unit Shuttle Bus dan Gratis

Kompas.com - 01/11/2023, 16:15 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan pengadaan 110 unit shuttle bus untuk Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Pengadaan ini merupakan tindak lanjut dari skema transportasi terpadu guna menekan penggunaan kendaraan pribadi di area Stadion Gelora Bung Tomo.

Hal ini untuk menghindari kemacetan dan memperbanyak ruang kosong untuk penonton.

Fasilitas shuttle bus ini bisa digunakan secara cuma-cuma oleh penonton yang akan menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Gelora Bung Tomo.

Baca juga: Jadwal Timnas U17 Indonesia di Grup A Piala Dunia U17 2023, Perdana Vs Ekuador

"Gratis selama Piala Dunia U17 karena kan penonton dilarang membawa kendaraan roda empat dan roda dua, enggak boleh masuk area stadion. Jadi, parkirnya bisanya di luar stadion, tetapi kami menyiapkan shuttle bus itu," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru.

Shuttle bus tersebut tersebut akan disebar di enam titik pemberhentian, di antaranya Balai Kota, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Tambak Osowilangun (TOW), Terminal Benowo, tempat pengujian kendaraan bermotor Tandes, dan Ciputra World (Ciwo).

Bus akan mulai mengantar penumpang pada pukul 12.00 WIB. Namun, masyarakat atau suporter tidak perlu khawatir tertinggal. Sebab, shuttle bus tersebut akan datang silih berganti dengan estimasi waktu 30 menit sekali.

Namun, ia mengingatkan lebih bijaksana datang lebih awal supaya lebih nyaman.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi pada Laga Perdana Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023

“Jadi, bisa bolak-balik, harapannya semua bisa terangkut. Kurang lebih armadanya 110-an, kapasitasnya 60 penumpang maksimal. Waktu tunggunya setengah jam, kalau yang dekat itu bisa setengah jam, seperti di Tandes dan Osowilangun. Namun, kalau di Joyoboyo mungkin agak lebih lama," katanya.

Nantinya Dishub Kota Surabaya juga akan membuat kantong parkir khusus untuk kendaraan roda dua di daerah sekitar penjemputan.

Untuk lahan parkir dan penggunaannya Dishub berencana menggandeng warga sekitar. Tentunya dengan tarif parkir yang sudah disesuaikan dan dikontrol dengan peraturan daerah.

"Nanti kami komunikasikan dengan kecamatan dan polsek untuk disamaratakan tarifnya sehingga tidak sampai ada yang menarik tarif lebih mahal," katanya.

Berikut adalah rute yang dilalui shuttle bus selama pertandingan Piala Dunia U17 2023:

Rute Balai Kota - Tol Dupak - GBT, akan melalui Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Ambengan, Jalan Undaan Kulon, Jalan Jagalan, Jalan Tembaan, Jalan Dupak, Tol Dupak, exit Tol Romokalisari, dan Stadion GBT.

Kemudian ada rute TIJ, shuttle bus akan melalui Jalan Gunungsari, Tol Gunungsari Gate 2, exit Tol Romokalisari, dan terakhir Stadion GBT.

Rute TIJ juga menyediakan jalur lain yakni lewat Ciputra World - Tol Satelit - Stadion GBT, akan melalui Jalan Diponegoro, Jalan Kutai, Jalan Adityawarman, Jalan Mayjend Sungkono, Tol Satelit, dan exit Tol Romokalisari, terakhir Stadion GBT.

Sementara itu untuk rute TOW - Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Tambak Osowilangun, Fly over Teluk Lamong, hingga Stadion GBT.

Rute Terminal Benowo - Stadion GBT, shuttle bus akan melalui Jalan Singapura, Jalan Kauman Baru, Jalan Jawar, hingga Stadion GBT.

Terakhir ada rute Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes - Stadion GBT akan melalui Jalan Margomulyo, Tol Tandes, exit Tol Romokalisari 2, dan terakhir Stadion GBT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com