KOMPAS.com - Persib Bandung akan meladeni perlawanan Madura United pada pada pekan ke-18 Liga 1 2023-2024.
Laga Madura United vs Persib akan berlangsung Rabu (1/11/2023) di Stadion Gelora Bangkalan, dengan kick off mulai pukul 19.00 WIB.
Persib saat ini ada di peringkat kedua Liga 1 2023-2024, ditempel Madura United yang duduk satu anak tangga di bawahnya.
Bojan Hodak, pelatih Persib, mewaspadai gebrakan tuan rumah yang tak mau tiga kali kalah beruntun di kandang sendiri.
Ya, Madura United sebelumnya mengalami dua kekalahan kandang berurutan kala menjamu Borneo FC Samarinda (1-2) dan Dewa United (1-4).
Baca juga: Head to Head Madura United Vs Persib, Maung Mau Berjaya Lagi di Madura
“Kami tahu ini akan jadi laga yang sulit, karena Madura adalah lawan yang sulit dikalahkan, apalagi mereka baru saja dua kali menelan kekalahan di kandang. Saya yakin mereka akan tampil all out untuk bisa meraih tiga poin,” kata Bojan Hodak.
Meski waspada, Bojan Hodak yakin timnya punya kekuatan untuk menyulitkan Madura United.
Anak-anak asuhnya ingin menjaga rekor tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir yang telah dilalui.
“Kami akan memperlihatkan bagaimana permainan kami, menjaga catatan bagus di 10 laga terakhir dan kami ingin melanjutkannya dengan hasil positif,” ujar pelatih 52 tahun itu.
Efek domino dari 10 laga tak terkalahkan berdampak kepada mentalitas pemain yang bagus.
Baca juga: Persib Posisi 2 di Putaran Pertama, Tak Perlu Banyak Berubah
Namun, Persib pantang mengumbar percaya diri berlebihan. Sebab, Madura United adalah tim berkelas yang sangat berambisi menjaga posisi empat besar.
“Selalu bagus ketika tim sedang dalam tren kemenangan karena itu berdampak positif bagi mentalitas pemain.”
“Tapi sekali lagi saya katakan, Madura tim yang bagus dan mereka ada di empat besar, jadi itu bisa jadi gambaran mereka tim berkualitas,” kata Hodak.
Baca juga: Madura United Vs Persib Bandung, Waktu Singkat Pertaruhan Papan Atas
Berdasarkan analisis video, Hodak menilai Madura United menampilkan permainan ofensif atraktif dengan pola 4-3-3.
Kendati begitu, Laskar Sape Kerrab dinilai kurang tajam di lini depan. Problem penyelesaian akhir kerap menjauhkan Madura United dari kemenangan.
“Dari beberapa laga terakhir mereka tampil lebih bagus dari lawannya, tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal,” ujar Hodak memaparkan analisis.
“Ketika lawan bisa mencetak gol, mereka gagal memanfaatkan peluangnya, itu alasan mereka gagal menang,” kata Hodak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.