Bali United Vs Persita, Misi 5 Besar Akhir Putaran, Tangerang Siap Lawan

KOMPAS.com - Bali United dan Persita Tangerang akan saling berhadapan pada laga pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 yang diselenggarakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (30/10/2023) malam.

Duel kedua tim diprediksi menjadi salah satu pertandingan yang paling sengit pada pekan terakhir putaran pertama.

Tuan rumah Bali United menjadikan tiga poin sebagai harga mati pada pertandingan ini karena ingin menutup akhir putaran pertama dengan berada di posisi lima besar.

"Kami dalam liga harus konsisten, kami punya kesempatan. Mungkin kami bisa tutup putaran pertama di posisi lima atau empat besar," ungkap pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Baca juga: Piala AFC, Komentar Teco Usai Bali United Digulung Central Coast Mariners 3-6

Saat ini, Bali United bertengger di posisi ke-6 klasemen sementara dengan perolehan 27 poin.

Peluang terbuka lebar karena tim hanya terpaut tiga poin dari posisi ke-4, PSIS Semarang (30 poin), yang sudah menyelesaikan pertandingan pekan ke-17.

Adapun posisi kelima RANS Nusantara FC yang mengoleksi 29 poin belum menjalani pertandingan pekan ke-17.

Dengan memenangi laga melawan Persita dengan skor berapa pun, Bali United minimal bisa naik ke peringkat lima karena unggul jumlah gol dari PSIS.

Namun, tentu misi tersebut tidak akan semudah membalikan tangan sebab tim tamu tentu tidak akan menyerahkan poin cuma-cuma.

"Kami mau selesai putaran pertama, mudah-mudahan kami bisa main bagus, bisa menang," ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Tegaskan Promosi-Degradasi di Liga 1 Tetap Tiga Tim

Perlawanan Persita Tangerang dipertegas oleh pelatih Divaldo Alves. Ia memastikan tim akan memberikan perlawanan yang sengit walaupun dalam kondisi yang tidak diunggulkan.

Persita saat ini berada di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 18 poin.

Mereka terpaut empat poin dari penghuni degradasi, sangat jauh dari posisi Bali United saat ini.

Ia juga memuji kedalaman Bali United yang lebih baik, seperti IIija Spasojevic dan Privat Mbarga yang menjadi motor utama Serdadu Tridatu saat menjadi juara Liga 1 2021-2022 lalu.

Tidak lupa dengan sang juru taktik, Stefano Cugurra, yang menjadi otak di balik kesuksesan tim back to back champion Liga 1 2019 dan Liga 1 2021-2022.

Namun, Divaldo Alves tetap optimistis pada kemampuan Persita.

"Persita juga memiliki individu yang berkualitas. Kita tahu Bali memang tim kuat. Namun, jika bekerja sama dan kerja keras, kami bisa meraih hasil positif," kata Divaldo Alves.