Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derbi Manchester, Gary Neville Bicara Racun di Kubu Man United

Kompas.com - 30/10/2023, 05:36 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pandit Sky Sports dan mantan pemain Manchester United, Gary Neville, memberikan kritik ke pelatih Erik ten Hag di derbi Manchester, Minggu (29/10/2023). Namun, ia mengutarakan, secara fundamental ada problem lebih besar di kubu Setan Merah.

Laga Man United vs Man City di Stadion Old Trafford tersebut berakhir dengan skor 3-0 bagi kemenangan tim tamu. Dwi gol Erling Haaland serta satu dari Phil Foden membenamkan Setan Merah di hadapan pendukungnya sendiri.

Pertandingan tersebut banyak dikatakan sebagai menggambarkan perbedaan kualitas dan cara kedua klub dijalankan selama 10 tahun terakhir.

"Babak pertama adalah sebuah kontes," ujar Neville di Sky Sports. "Babak kedua bukanlah kontes. Semua jadi berantakan, United hilang pada babak kedua."

Satu hal yang menjadi sorotan Neville adalah pergantian-pergantian pelatih Erik ten Hag, terutama ketika menarik keluar Sofyan Amrabat untuk memasukkan Mason Mount pada tengah babak dan juga ditariknya Rasmus Hojlund pada babak kedua.

Baca juga: Sindiran Pedas Pep Guardiola Soal Rahasia Kesuksesan Man City

Pergantian Hojlund disambut dengan "boo" oleh publik Old Trafford.

"Bukan hari bagus bagi pergantian-pergantiannya," lanjut Neville. "Pergantian-pergantian Ten Hag luar biasa musim lalu tetapi mereka kini membuat tim lebih buruk.

"Ten Hag melakukannya terlalu cepat. Ia membuka lapangan tengahnya dan terekspos."

Akan tetapi, Neville mengingatkan bahwa amarahnya tidak mengarah ke Ten Hag dengan kesalahan fundamental bukan berada di pundak sang pelatih.

"Racun yang ada di klub ini memakan setiap manajer dan setiap pemain yang datang kemari hidup-hidup," tuturnya.

Baca juga: Hasil Man United Vs Man City 0-3: Brace Haaland dan Gol Foden Benamkan Setan Merah 

Kritik serupa juga datang dari rekan siaran Gary Neville di studio Sky Sports yang juga eks pemain Liverpool, Jamie Carragher.

Menurutnya, kedatangan Erik ten Hag tidak kunjung memberikan identitas permainan yang layak bagi klub sebesar Setan Merah.

"Ia telah berada di kubu Man United selama 18 bulan dan tak ada di sini yang bisa menjelaskan cara bermain Manchester United," tutur Carragher.

"Mereka bermain sepak bola underdog. Mreka bemain serangan balik dan bola-bola jauh - tak ada tim top lain yang bermain seperi itu."

"Sangat mengejutkan ketika Anda melihat mereka berupaya bermain keluar dari belakang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com