Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Pertama PSM di Piala AFC Jadi Motivasi untuk Terus Bangkit

Kompas.com - 26/10/2023, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSM Makassar sukses meraih kemenangan perdana di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2023/2024.

Tim berjulukan Juku Eja tersebut mengalahkan wakil dari Singapura, Houngang, dengan skor 3-1. Laga PSM vs Houngang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (25/20/2023) malam.

Tiga gol PSM dicetak Safrudin Tahar (22’), Yuran Fernandes (29’) dan Adilson Silva (55’) sedangkan satu gol lawan dicetak Maksomic melalui titik putih (78').

Baca juga: Hasil PSM Makassar Vs Hougang United 3-1: Juku Eja Menang Perdana di AFC Cup 2023-2024

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengaku sangat senang atas kemenangan yang diraih tim.

Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada pemain, terkhusus untuk para suporter yang sudah menempuh perjalanan jauh datang memberikan dukungan secara langsung.

Menurutnya kedatangan suporter memberikan semangat tersendiri dan hasilnya adalah kemenangan yang sangat luar biasa.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter kita karena telah hadir mendukung kita di stadion. Saya tahu bahwa suporter melakukan perjalanan yang jauh tapi tetap datang mendukung kami dan hal itu luar biasa," imbuhnya.  

Meski begitu Bernardo Tavares langsung menyoroti kekurangan tim.

Ia mengakui tim memiliki banyak peluang menciptakan gol. Hanya saja, akurasi dan penyelesaian akhir dari Ananda Raehan dan kawan-kawan masih menjadi masalah utama.

"Kami memiliki peluang besar untuk mencetak gol lebih dari ini, tapi akurasi tidak begitu bagus. Namun saya tetap bangga dengan sikap yang ditunjukkan para pemain," katanya.

Hasil kemenangan beruntun dari kompetisi yang dijalani PSM membuat Bernardo Tavares meyakini akan kebangkitan tim. 

Kemenangan beruntun itu juga jadi motivasi untuk pertandingan berikutnya.

Namun ia mengingatkan pemain untuk tidak mengulang kesalahan yang sudah dilakukan.

"Saya pikir para pemain tentu setelah dua pekan berturut-turut mendapatkan motivasi lebih. Tetapi saya harap ketika pertandingan selanjutnya motivasinya sangat tinggi, semangat tinggi, tetap yang terpenting fokusnya harus lebih tinggi,” tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

“Seperti saat ini ketika kita sudah menang 3-0, tetapi kita kebobolan dengan konyol karena pelanggaran di kotak penalti yang seharusnya tidak terjadi. Kita tidak boleh mengulanginya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com