Lautaro Martinez adalah Messi dari Inter Milan

KOMPAS.com – Direktur Inter Milan, Beppe Marotta, menyebut Lautaro Martinez adalah Lionel Messi Inter.

Lautaro Martinez berkembang pesat di Inter seusai diboyong dari tim asal Argentina, Racing Club, pada musim 2018-2019.

Martinez menjadi bagian penting permainan Inter. Penyerang berumur 26 tahun itu telah berkontribusi 113 gol untuk Il Biscione (Si Ular Besar) dari 248 penampilan.

Beppe Marotta lalu angkat bicara soal Lautaro Martinez. Ia tak segan menyebut Martinez sebagai Messi milik Inter.

Baca juga: Usai Camp Nou Direnovasi, Barcelona Siapkan Laga Perpisahan untuk Messi

Menurut Beppe Marotta, Lautaro Martinez merupakan pemain dengan talenta hebat.

“Lautaro adalah Lionel Messi kami,” kata Beppe Marotta, dikutip Kompas.com dari Football Italia pada Jumat (20/10/2023).

“Sulit untuk mengatakan siapa pemain terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya karena setiap orang memiliki kekuatan berbeda,” tutur dia menambahkan.

“Namun, saya harus mengatakan Lautaro karena dia adalah talenta muda yang sedang menjadi juara. Dia berkembang dari laga ke laga dan masih muda.”

Lebih lanjut, Beppe Marotta menegaskan, Inter Milan sangat optimis untuk mengangkat trofi Serie A 2023-2024.

Baca juga: Lionel Messi Puncaki Daftar Gaji Tertinggi di MLS, Terima Rp 323 Miliar Per Tahun

Pria berumur 66 tahun itu mengatakan bahwa bakal terasa menyenangkan seandainya Inter mampu menggenapkan trofi Serie A menjadi 20 gelar.

Oleh sebab itu, Inter Milan akan berupaya keras agar mengakhiri musim di posisi pertama klasemen Serie A 2023-2024.

“Kami akan memberikan yang terbaik,” kata Beppe Marotta.

“Harus ada keseimbangan antara tekanan dan optimisme, tapi tentu saja gelar ke-20 adalah sesuatu yang bersejarah,” ujarnya.

Marotta pernah bekerja di Sampdoria dan Juventus. Ia lalu datang ke Inter Milan pada Desember 2018.

Baca juga: Neymar Cedera ACL, Foto Hitam Putih dari Messi

Sosok berkebangsaan Italia itu pun mengatakan bahwa Inter Milan akan menjadi pelabuhan terakhir dari perjalanan panjangnya di ranah sepak bola.

“Saya dapat mengatakan bahwa Inter akan menjadi klub terakhir saya,” tutur pria yang kontraknya di Inter akan habis pada Juni 2025.