KOMPAS.com - PSS Sleman mengumbar rencana menghadapi putaran kedua bursa transfer Liga 1 2023-24.
Mereka berencana melibatkan dua penyerang bernama besar yakni Hokky Caraka dan Carlos Fortes.
Apa yang dilakukan PSS Sleman ini terbilang anomali. Sebab, rata-rata klub lain bergerilya dan bergerak dengan senyap mengatur rencana dalam bursa transfer.
Hokky dan Carlos Fortes berpeluang menjadi duet maut di lini depan PSS pada putaran kedua Liga 1 2023-2024.
Baca juga: Ini Alasan Mundur Pelatih PSS Asal Romania
Manajemen PSS mengungkapkan akan segera memagari Hokky Caraka dengan kontrak baru.
Keputusan tersebut sebagai respon atas ketertarikan beberapa klub yang mencoba menggoda penyerang langganan Timnas Indonesia itu.
"Pastinya kami tidak mungkin melepas Hokky karena kami membutuhkannya. Karena itu dalam waktu dekat ini, kami akan memperbaharui sistem dan nilai kontrak Hokky," ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa.
Sementara terkait Carlos Fortes, ia secara gamblang menyatakan tim sudah menjalin komunikasi dengan PSIS Semarang.
Tidak tanggung-tanggung manajemen langsung menghubungi Yoyok Sukawi selaku pemilik klub.
Keinginan PSS mendapatkan lampu hijau. Masalahnya, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu minta ikut memboyong penyerang sayap Vitinho jika mengambil Carlos Fortes karena keduanya terikat klausul kontrak.
"Mengenai ketertarikan saya terhadap Fortes saya sudah telepon langsung dengan Mas Yoyok Sukawi selaku Ketua Umum dan Pemilik PSIS."
Baca juga: PSS Sleman Ganti Pelatih, Marian Mihail Diproyeksikan Jadi Direktur Teknik
"Hanya saja, Mas Yoyok mengingatkan bahwa jika mau mengambil Fortes, juga harus ambil Vitinho. Mereka berdua satu paket," imbuhnya.
Hal tersebut membuat manajemen PSS berpikir sejenak. Sebab secara kedalaman komposisi mereka tidak membutuhkan tenaga Vitinho.
"Tim pelatih PSS juga setuju untuk kami mendatangkan Fortes ke PSS. Untuk Vitinho, kami perlu mengkaji lagi karena perencanaan PSS hanya ingin menambah satu pemain asing," tutur Gusti Randa.
Seperti diketahui, PSS sedang berusaha menata kekuatan bersama pelatih baru yaitu Bertrand Crasson.
Ia merupakan mantan pemain Napoli era 80-an, dibantu Marian Mihail yang naik jabatan sebagai Direktur Teknis PSS.
Lini depan memang menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perhatian. Sebab sejauh ini gol terbanyak tim tidak dicetak penyerang utama melainkan winger yaitu Ricky Cawor dengan lima gol.
Untuk itu PSS mencari sosok yang bisa memuluskan langkah untuk kembali menjadi tim yang disegani. Hokky Caraka dan Carlos Fortes masuk rencana.
"Saat ini posisi kami masih berada di papan tengah. Dengan pembenahan yang dilakukan, tentu perubahan yang kami inginkan. Setidaknya di akhir kompetisi nanti, PSS Sleman masuk dalam barisan tim papan atas," pungkas Gusti Randa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.