Kepala Badan Wasit Inggris Buka Suara soal Blunder VAR Tottenham Vs Liverpool

KOMPAS.com - Howard Webb, selaku pemimpin Professional Game Match Officials Ltd (PGMOL), penanggung jawab perwasitan di sepak bola Inggris, mengaku kecewa dengan kesalahan yang mengakibatkan sistem video assistant referee (VAR) menganulir gol sah Liverpool dalam pertandingan melawan Tottenham di laga Liga Inggris.

Kepala badan wasit ini mengatakan, International Football Association Board (Ifab) seharusnya mempertimbangkan perubahan aturan untuk menciptakan waktu tertentu guna membatalkan kesalahan serupa.

Webb menilai Darren England, yang bertugas pada VAR dalam pertandingan Tottenham tersebut, menyelesaikan pengecekan terlalu cepat sebelum mengonfirmasi keputusan offside yang salah terhadap Luis Díaz.

Selain itu, England juga gagal menerapkan protokol komunikasi efektif saat menyampaikan keputusan kepada rekan-rekannya.

Baca juga: Tottenham vs Liverpool, Pernyataan Penuh PGMOL Soal Blunder VAR

Dalam wawancara pada program Match Officials Mic'd Up, yang mengulas keputusan wasit Liga Premier menggunakan diskusi audio antara wasit di lapangan dan VAR, Webb buka suara mengenai insiden offside Díaz.

"Tentu saja kami semua merasa kecewa sistem VAR tidak berfungsi untuk memperbaiki kesalahan yang jelas. Tidak ada yang lebih kecewa daripada para wasit sendiri," kata Webb, dikutip dari The Guardian.

"Mereka bangga dengan pekerjaan ini dan ingin memberikan pengaruh positif pada permainan dan tentu saja dalam kasus ini, itu tidak terjadi," kata Howard Webb di program tersebut.

Webb menegaskan kesalahan seperti ini bisa terjadi di semua aspek kehidupan.

Baca juga: Lanjutan Insiden Onana, PGMOL Tepikan Wasit Man United Vs Wolves

"Kesalahan manusiawi bisa terjadi di semua bidang kehidupan dan itu terjadi di sini," kata Webb.

Oleh karena itu, dia menilai, perlu ada tindakan yang dapat meminimalkan dampak dari kesalahan tersebut. 

Perubahan-perubahan tersebut termasuk memastikan wasit harus dengan jelas menyampaikan keputusan mereka kepada pihak VAR dan harus mengomunikasikannya kembali untuk mengonfirmasi.

Rekaman audio insiden Díaz juga mengungkapkan bahwa England akhirnya menyadari kesalahannya, tetapi merasa tidak dapat memperbaikinya.

Baca juga: Juergen Klopp Tuntut Laga Tottenham Vs Liverpool Diulang Usai Blunder VAR

Ketika pembawa acara program, Michael Owen, menanyakan mengenai situasi ini, Webb mengatakan aturan permainan yang terkait dengan VAR mencegah perubahan keputusan.

Dia juga mengusulkan bahwa Ifab memiliki kesempatan untuk membuat perubahan sebagai bagian dari tinjauan penuh terhadap hukum VAR.

"Saya tahu bahwa Ifab akan melakukan tinjauan lengkap atas semua aturan VAR. Kini, kami telah memiliki pengalaman langsung yang bisa menjadi masukan dan Ifab dapat mempertimbangkan apakah aturan tersebut dapat dimodifikasi," ucapnya.

"Saya yakin mereka juga akan mempertimbangkan hal ini," tutur Howard Webb.