KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U17 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan rencana pasukannya melakoni tiga laga uji coba pertandingan sebelum kembali ke Tanah Air untuk mengikuti kejuaraan Piala Dunia U17.
"Kami masih ada tiga kali pertandingan uji coba lagi,” kata Bima ketika menyampaikan perkembangan Timnas U-17 selama latihan dan uji coba di Jerman kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara virtual di Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Bima menyampaikan bahwa Garuda Muda akan melakukan uji coba pertandingan melawan Mainz yang merupakan peringkat pertama di Liga Jerman U-19.
Kemudian Timnas Indonesia U-17 bakal uji coba melawan Borussia Monchengladbach U-19.
“Terakhir sebelum kita balik ke Jakarta tanggal 20 Oktober, kami main (uji coba) lawan FC Koln,” katanya.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Kontribusi Kereta Cepat, Fasilitas Indonesia Diakui FIFA
Bima mengatakan, para pemain Timnas U-17 telah menghadapi berbagai tantangan yang membantu mereka tumbuh dan berkembang sebagai tim selama periode uji coba di luar negeri tersebut.
Ia bersyukur Tim Garuda Muda melawan tim-tim yang notabene memiliki kualitas sangat baik, sehingga bisa terbiasa menghadapi pemain-pemain yang memiliki postur lebih besar dengan kualitas lebih unggul.
Menurutnya, pelajaran yang diperoleh dari pertandingan-pertandingan tersebut diharapkan akan menjadi aset berharga dalam persiapan menuju turnamen Piala Dunia U-17.
“Kami ingin bagaimana ritme pertandingan di Piala Dunia nanti bisa sesuai harapan Pak Erick, PSSI dan masyarakat Indonesia. Kami berharap bisa sukses sebagai tuan rumah, bisa sukses sebagai peserta Piala Dunia U-17 2023,” jelas dia.
Tim asuhan Bima Sakti sebelumnya telah melalukan uji coba melawan TSV Meerbusch U-17 dengan skor akhir 0-1.
Dalam laga lainnya, Indonesia menang 1-0 atas SC Paderborn Youth dan menaklukkan VFL Osnabruck U-19 dengan skor akhir 2-1.
Terakhir Timbas U-17 uji coba takluk dari Eintracht Frankfurt U-19 dengan skor akhir 0-3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.