KOMPAS.com - PSM Makassar resmi mengumumkan perpisahan dengan Wiljan Pluim yang sudah berseragam Juku Eja selama tujuh tahun sejak 2016.
Kabar perpisahan dengan Wiljan Pluim disampaikan PSM melalui unggahan di Instagram ofisial klub pada Senin (9/10/2023) siang WIB.
"Saat itu pun telah tiba. Cepat atau lambat dalam perjumpaan, pasti akan ada perpisahan," tulis pernyataan PSM.
"Setelah melalui proses diskusi panjang, PSM Makassar dan Pluim akhirnya bersepakat untuk mengakhiri kerja sama yang telah terjalin lebih dari 7 tahun lamanya."
Baca juga: Bernardo Tavares: Saya Tak Akan Menyerah jika Pemain PSM Tak Menyerah
View this post on Instagram
Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, mengungkapkan bahwa klub akan menyiapkan acara perpisahan untuk Wiljan Pluim.
Sulaiman mengatakan perpisahan dengan Pluim akan diselenggarakan dalam salah satu pertandingan Liga 1.
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa rencana tersebut tidak akan berlangsung ketika PSM menjamu Arema FC pada 20 Oktober 2023.
"Iya, memang tetap kami agendakan untuk farewell ceremony," kata Sulaiman melalui pesan Whatsapp kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Wiljan Pluim Didepak PSM, Bernardo Tavares Buka Suara
"Di salah satu pertandingan liga. Kami carikan waktu yang tepat. Bukan momen itu. Opsi pas lawan Arema tidak ada," tutur Sulaiman.
Kabar berakhirnya kebersamaan PSM dan Wiljan Pluim mencuat setelah bos PSM, Aksa Mahmud, mengeluarkan statement akan mencoret pemain Belanda yang sudah tujuh tahun menjadi nyawa permainan tim.
Ia menyebut bahwa PSM tidak pernah tergantung dengan satu orang, apalagi Wiljan Pluim disebutnya sudah habis di usia yang tidak lagi muda.
Founder Bosowa Group ini sesumbar akan segera mencari pengganti pemain yang lebih muda pada bursa transfer paruh musim ini.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Borneo di Puncak, Madura Mengancam, Persib Peringkat Tiga
Namun, Sulaiman mengatakan bahwa berakhirnya kerja sama PSM dan Pluim karena kesepakatan kedua pihak.
"Lebih ke kesepakatan antara klub dan Pluim," ucap Sulaiman.
Wiljan Pluim membela PSM Makassar sejak 2016 dan berkontribusi mengantarkan Juku Eja meraih gelar Piala Indonesia 2018-2019 dan Liga 1 2022-2023.