Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Kecil di Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Piala Dunia U17 2023

Kompas.com - 04/10/2023, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemkot Kota Surabaya tidak setengah-setengah dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 Indonesia.

Persiapan terus dilanjutkan untuk menyambut Piala Dunia U17 2023.

Saat ini, Pemkot Surabaya aktif berkoordinasi dengan Panitia Lokal (LOC) untuk memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo sampai ke detail-detail kecilnya.

"Semua tim sudah datang ke Surabaya, mereka melihat setiap ruangan, baik di main stadium (stadion utama) maupun di training set (lapangan latihan)," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati.

"Jadi, mereka memetakan kembali, melihat gambar yang sudah kami beri. Jadi memastikan kembali apakah perlu ada tambahan atau sudah clear," katanya.

Baca juga: Persebaya Vs Persib: Rencana Bajul Ijo Tambal Lubang

Seluruh fasilitas pun dicek ulang secara menyeluruh, mulai dari sarana prasarana, tribune penonton, tribune media, sampai kapasitas listrik di setiap ruangan.

Dari inspeksi tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya kelengkapan fasilitas pada toilet tribune penonton sehingga langsung diadakan renovasi kecil untuk menyempurnakannya.

"Kami juga melakukan aktivasi lantai 3 dan 5 di area toilet karena kemarin Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) minta agar area tersebut clear," ucapnya. 

"Seperti, ada beberapa kloset yang harus diganti dan ruangan menuju ke toilet sudah harus diplester (dicor) lantainya. Selain itu, juga di bagian lantai 4, semua itu sudah dijalankan," kata wanita yang biasa disapa Wiwiek itu.

Baca juga: Alasan Erick Thohir Waspadai Maroko pada Piala Dunia U17 2023

Tidak hanya detail di dalam stadion, bagian luar stadion pun tidak luput dari perhatian. Utamanya masalah akses masuk dan akses transportasi.

Masalah akses transportasi sebelumnya menjadi masalah yang paling disorot. Sebab GBT dibangun di tengah daerah rawa dengan satu jalan akses jalan.

Namun, masalah ini sudah diselesaikan dengan pengerukan dan pembuatan tiga jalur baru. Salah satunya terhubung langsung ke arah jalan tol.

"Bagian utara sudah clear ya, tinggal pengaspalan. Setelah agregat sisi utara selesai, baru nanti pindah ke sisi selatan. Parkir ini (kapasitasnya) adalah 1.305 kendaraan roda empat," ucap Wiwiek Widayati.

Baca juga: Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia Lawan Brunei untuk Kualifikasi Piala Dunia

Selain fokus mempersiapkan stadion, Pemkot juga sedang berusaha mempercantik Kota Surabaya supaya suasana Piala Dunia semakin kental saat perhelatan nanti.

"Rencananya, kami mulai memasang umbul-umbul pada 3 Oktober, tetapi kami masih meminta approval dari FIFA untuk umbul-umbul dan sebagainya. Adapun yang di billboard dan videotron itu sudah kami lakukan, tinggal menambah kuantitasnya,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com