Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Muenchen Vs Man United, Harry Kane Pernah "Ompong"

Kompas.com - 18/09/2023, 11:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bomber asal Inggris, Harry Kane, menjadi sorotan menjelang pertandingan Bayern Muenchen vs Manchester United pada fase grup Liga Champions 2023-2024. 

Duel Bayern vs Man United pada babak penyisihan Grup A Liga Champions 2023-2024 digelar di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. 

Sorotan tertuju pada Harry Kane yang memutuskan bergabung dengan Bayern Muenchen usai pindah dari salah satu rival Man United di Liga Inggris, Tottenham Hotspur. 

Harry Kane sempat dikaitkan dengan Man United sampai akhirnya Tottenham memutuskan melepas sang pemain ke Bayern Muenchen. 

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Reuni Milan dan Tonali, Bayern Vs Man United

Pemain berusia 30 tahun itu meninggalkan Tottenham ke Bayern Muenchen dengan biaya transfer mencapai 100 juta pound atau sekitar Rp 1,9 triliun.

Selama membela Tottenham, Kane kurang tajam di depan gawang dalam 19 pertandingan melawan Man United. 

Kane hanya lima kali membobol gawang Man United. Bahkan, ia "ompong" dalam laga kandang dan tandang kontra MU pada Liga Inggris musim lalu. 

Terakhir kali Kane mencetak gol ke gawang Man United yaitu pada Liga Inggris 2021-2022 bulan Desember 2022. Kane kala itu membukukan satu gol, tetapi Tottenham  kalah 2-3. 

Baca juga: AC Milan Vs Newcastle, Akhir Penantian The Magpies

Namun, Kane saat ini tengah dalam tren positif bersama Bayern Muenchen. Ia sudah membukukan empat gol dan satu assist dalam lima laga di semua kompetisi. 

Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, punya keyakinan besar pada Harry Kane. Ia optimistis Kane bisa membantu Die Roten, julukan Bayern Muenchen, memenangi pertandingan. 

"Dia penting di ruang ganti, di lapangan, karena karakternya, profesionalismenya, betapa keras dia berlatih, dan bagaimana setelah kekalahan dia pertama kali berada di lapangan untuk berlatih bersama tim cadangan," kata Tuchel, dikutip dari BBC. 

"Dia meningkatkan peluang kami untuk menang. Kami tahu kami tidak akan memenangkan setiap pertandingan, tapi dia akan membuat para pemain kami lebih baik, saya yakin untuk hal itu. Semua yang saya lihat sejauh ini menegaskannya," ujar Tuchel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com