Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meet and Greet BVB Legends, Pentingnya Fans dan Cerita Momen Magic Night di Signal Iduna Park

Kompas.com - 11/09/2023, 17:31 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen langka, Borussia Dortmund Legends menyambangi Indonesia untuk melangsungkan pertandingan persahabatan dengan salah satu klub besar Tanah Air, Persib All Stars, Minggu (10/9/2023). 

Sisa-sisa kejayaan para pemain masa lampau, tersaji di Stadion Siliwangi Bandung, disaksikan ribuan Bobotoh serta di beberapa sudut terlihat fans Dortmund. 

Hasil Persib All Stars vs BVB Legends berakhir dengan skor 4-0 untuk Dormund dalam duel 2x35 menit itu. Penonton dibuat terpukau oleh aksi-aksi Mladen Petric dkk. 

Gol pembuka diciptakan David Odonkor, disusul gol Ibrahim Tanko, Jan Koller, dan Dede. 

Baca juga: Persib Bandung Vs Dortmund Legends 0-4: Sisa Kehebatan Para Legenda, Jan Koller Cetak Gol

Datangnya Die Borussen ke Indonesia, sekaligus momen berharga untuk The Black Yellow menyapa para fans-nya yang berada di Tanah Air terkhusus di Kota Bandung.

Puma Indonesia memfasilitasi meet and greet, mempertemukan para pemain legendaris yakni Marcel Schmelzer, Kevin Großkreutz, dan Roman Weidenfeller dengan para fansnya di Puma Store di Paskal Hyper Square Bandung, Minggu (10/9/2023).

Puluhan fans Borussia Dortmund berkumpul menyaksikan momen tanya jawab dengan ketiga pemain Dortmund Legends. 

Marcel Schmelzer mengutarakan betapa pentingnya kehadiran suporter, terutama ketika tim sedang bermain di rumahnya sendiri di Signal Iduna Park

Baca juga: Persib All Stars Vs Dortmund Legends, Atmosfer Berisik Dikenang Die Borussen

Marcel Schmelzer (kanan), Kevin Großkreutz (tengah), dan Roman Weidenfeller (kiri), tengah melakukan sesi tanya jawab dalam meet and greet dengan para fansnya di Puma Store Paskal Hyper Square Bandung, Minggu (10/9/2023).KOMPAS.com/Adil Nursalam Marcel Schmelzer (kanan), Kevin Großkreutz (tengah), dan Roman Weidenfeller (kiri), tengah melakukan sesi tanya jawab dalam meet and greet dengan para fansnya di Puma Store Paskal Hyper Square Bandung, Minggu (10/9/2023).

“Begitu besar dampaknya, memang keberhasilan tidak didapatkan dalam waktu yang singkat, tapi suporter mencoba memberikan dukungannya untuk membuat timnya tampil sebaik mungkin di setiap pertarungan,” kata Schmelzer. 

“Tentu tidak mudah jika kami kehilangan banyak kesempatan untuk menang, suasana sedikit lebih negatif, tapi sebagian besar suporter memberikan waktunya untuk mendukung kami,” paparnya. 

“Sebagai pemain kami harus berusaha bermain lebih dari 100 persen untuk mereka (suporter), dan kami telah berhasil dalam beberapa momen di masa lalu,” jelas mantan pemain Dortmund yang kini sudah berusia 35 tahun ini. 

Baca juga: Persib All Stars Vs BVB Legends: Dortmund Bisa Berguru kepada Maung

Pada kesempatan yang sama penjaga gawang legendaris Dortmund Weidenfeller turut menceritakan momen berharga The Black Yellow menjalani pertandingan di Signal Iduna Park kepada fans yang hadir di meet and greet.

Tepatnya pada pertandingan perempat final Liga Champions 2013, 10 April 2013. Kala itu Dortmund tertinggal 1-2 pada menit ke-82.

Saat para suporter sudah merelakan tiket semifinal dan beranjak dari tempat duduknya. Momen magis tercipta di pengujung laga.

Marco Reus dan Santana mencetak gol pembalik keadaan. Skor 3-2 Dortmund pun tercipta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com