Luis Rubiales Mundur dari Presiden RFEF Usai Skandal Ciuman di Piala Dunia Wanita

KOMPAS.com - Luis Rubiales mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, menyusul skandal ciuman di Piala Dunia Wanita 2023.

Rubiales membut gempar dunia sepak bola kala ia mendaratkan ciuman ke bibir bintang timnas wanita Spanyol, Jenni Hermoso, pada momen seremoni penyerahan medali juara Piala Dunia Wanita 2023. 

Ciuman dilakukan Rubiales tanpa persetujuan dari Jenni Hermoso. Sang penyerang timnas wanita Spanyol telah melayangkan tuntutan hukum pada Selasa (5/9/2023) kemarin.

Baca juga: Di Tengah Skandal Rubiales, Vilda Dipecat dari Pelatih Spanyol Usai Juara Piala Dunia Wanita

Karena tindakannya kepada Hermoso itu, Rubiales terkena skorsing 90 hari dari FIFA.

Sebanyak 23 pemain yang mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia Wanita 2023, beberapa waktu lalu juga telah menyatakan mogok bermain membela timnas, andai tidak ada perubahan di federasi. 

Total ada 81 pesepak bola wanita Spanyol yang tak sudi membela tim nasional apabila Rubiales masih menduduki kursi Presiden RFEF.

Rubiales, pria 46 tahun kelahiran Las Palmas, diberitakan sudah memberikan surat pengunduran diri kepada Pedro Rocha, yang kini menjabat pelaksana tugas alias plt Presiden RFEF.

"Saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya," kata Rubiales dalam sesi interviu terbaru di TalkTV dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan, dikutip dari BBC.    

Selain bersedia meninggalkan pos Presiden RFEF, Rubiales juga melepas jabatannya sebagai Wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA.

"Setelah suspensi dari FIFA, ditambah dengan sejumlah proses yang berjalan terhadap saya. jelas bahwa saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya," demikian bunyi pernyataan Rubiales.

Baca juga: Penghargaan Pelatih Terbaik UEFA, Skandal Rubiales dan Pesan bagi Timnas Spanyol

"Bersikeras untuk menunggu dan bertahan tidak akan memberikan kontribusi positif bagi federasi maupun sepak bola Spanyol," tutur Rubiales.

Kabar tentang pengunduran diri Rubiales sebagai Presiden RFEF datang hanya beberapa hari setelah vonis pemecatan diterima Jorge Vilda, pelatih timnas Wanita Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023.

Jorge Vilda disebut merupakan salah satu pendukung Rubiales. Ia terlihat memberikan aplaus saat Rubiales menyatakan tak akan mundur sebagai Presiden RFEF dalam Sidang Umum Luar Biasa awal Agustus silam.