BANDUNG, KOMPAS.com - Nama penjaga gawang utama Persib Teja Paku Alam menghilang dalam skuad di dua pertandingan terakhir.
Teja melewatkan laga melawan Barito Putera dan PSIS Semarang di pekan kedelapan dan kesembilan Liga 1 2023-2024. Dia sama sekali tak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Persib.
Publik sepak bola Bandung, khususnya suporter Persib, bertanya-tanya kemana Teja pergi?
Apakah ia benar kalah bersaing dengan Fitrul Dwi Rustapa yang belakangan menjadi andalan Persib di bawah mistar gawang.
Baca juga: Kabar Arsan Makarin Usai Cedera Kepala dalam Kemenangan Persib
Pada sesi latihan Selasa (22/8/2023), Teja kembali menepi. Ia menjalani latihan terpisah setelah sempat mencoba berlatih secara penuh di bawah arahan pelatih kiper Luizinho Passos.
Dokter tim Rafi Ghani memberikan keterangan bahwa Teja bermasalah pada tangan kiri.
Pemeriksaan CT Scan pun sudah dilakukan. Hasilnya ada pembengkakan dan tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas latihan.
Baca juga: Ambisi Persib Selalu di Tren Kemenangan
"Ada rasa nyeri di bagian lengan bawah tangan kirinya. Memang sedang kami lakukan pemeriksaan terus-menerus," kata Rafi.
"Sudah dilakukan CT scan, memang ada sedikit pembengkakan di bagian lengan tangan kirinya. Jadi, Teja sedang diistirahatkan untuk tidak mengikuti aktivitas latihan dulu," terang Rafi.
Tim medis Persib akan terus memantau kondisi perkembangan Teja. Mereka berusaha untuk menghindarkan sang pemain dari rasa trauma.
Pengobatan pun terus dilakukan agar Teja bisa kembali ke skuad utama dan menunjukkan lagi performa terbaiknya seperti musim 2021.
Baca juga: Kemenangan Perdana Bojan Hodak di Persib Diiringi Cibiran dan Sindiran
"Jadi menghindari trauma yang terus-menerus di tangan kirinya. Kami istirahatkan dia sambil kasih pengobatan. Mudah-mudahan itu akan cepat pulih," kata Rafi.
Teja Paku Alam sempat tak tergantikan bermain di bawah mistar Persib pada edisi Liga 1 2021-2022.
Kala itu Teja memainkan 24 laga, melakukan clean sheet sebanyak 13 kali.
Musim tersebut adalah musim terbaik Persib soal pertahanan. Maung Bandung hanya kebobolan 21 gol dari 34 laga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.