Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi Pemain Timnas U17 2023, Kiper Tak Hanya soal Postur

Kompas.com - 30/07/2023, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper legendaris timnas Indonesia, Kurnia Sandy, ambil bagian dalam seleksi pemain timnas U17 Indonesia yang akan turun di Piala Dunia U17 2023.

Seleksi dilaksanakan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Sabtu (29/7/2023) pagi.

Kurnia Sandy merupakan pelatih kiper yang ditunjuk untuk menemani Bima Sakti, peracik taktik timnas U17.

Ia datang untuk melihat secara langsung proses seleksi yang melibatkan 120 pemain asal Jawa Timur.

Kurnia Sandy senang pemain-pemain seleksi terlihat begitu antusias dan tak sungkan menunjukkan kelayakan untuk membela Garuda Muda.

"Antusiasme anak peserta bagus banget. Mereka berusaha untuk menunjukkan kemampuan mereka. Panas terik Surabaya tidak menghalangi mereka untuk tampil," ujar mantan kiper Sampdoria itu kepada Kompas.com.

Baca juga: Thomas Doll Bahas Konsultan Timnas U17 Frank Wormuth: Hebat, Banyak Pengalaman

"Kami juga ingin memberikan kesempatan yang sama buat mereka anak-anak di seluruh Indonesia," ujarnya lagi.

Sesuai dengan tugasnya sebagai pelatih kiper, Kurnia Sandy secara khusus datang untuk melihat kiper-kiper muda yang berpartisipasi.

Ada empat kriteria utama yang mendasari penilaiannya untuk kiper dalam seleksi pemain timnas U17. Postur tubuh bukan satu-satunya parameter.

"Kriteria pertama postur tubuh. Komunikasi efektif dengan pemain lain, keterampilan dalam distribusi bola, dan terpenting, teknik penjaga gawang harus bagus," tuturnya menerangkan.

Baca juga: Timnas U17 Indonesia Lawan Korea Selatan Jelang Piala Dunia U17 2023

Namun, selama proses seleksi itu, Kurnia Sandy sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan penilaian secara maksimal.

"Sejauh ini masih belum menemukan, karena kiper jarang ada serangan," katanya.

Di sisi lain, Kurnia Sandy menegaskan perlunya kompetisi usia muda yang teratur. Ketika itu tercapai, maka seleksi pemain bisa dilakukan secara lebih efektif.

"Hal terpenting dalam perkembangan sepak bola adalah kompetisi. Karena, ini sebagai wadah yang tepat untuk anak-anak mengasah keterampilan mereka dan lebih terarah," ujar mantan pelatih kiper Madura United itu.

Kunia Sandy (kiri) saat melihat langsung seleksi pemain Timnas U17 Indonesia untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023 dilaksanakan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Sabtu (29/7/2023) pagi.Dokumentasi Pribadi Kunia Sandy (kiri) saat melihat langsung seleksi pemain Timnas U17 Indonesia untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023 dilaksanakan di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Sabtu (29/7/2023) pagi.

"Kalau tanpa kompetisi terus, kami melakukan seleksi terbuka itu memakan waktu dan hasilnya tidak maksimal," ucapnya.

Kurnia Sandy bukan satu-satunya staf pelatih yang datang untuk memantau bakat. Asisten pelatih timnas U17 Indonesia, Indriyanto Nugroho, juga hadir ditemani pemantau bakat PSSI yang merupakan eks timnas, Budi Sudarsono dan Eka Ramdani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com