Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Liga 1 2023 Sulit Diprediksi di Mata Pelatih Persebaya Aji Santoso

Kompas.com - 18/07/2023, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan Liga 1 2023-2024 jauh lebih sulit diprediksi.

Hal ini disebabkan musim ini klub-klub mempersiapkan diri lebih serius daripada musim sebelumnya sehingga jauh lebih kompetitif dengan level persaingan yang lebih ketat dibanding sebelumnya.

"Menurut saya cukup ketat karena pesaing Persebaya bukan hanya dengan satu tim, melainkan juga 17 tim," ujarnya.

Penambahan kuota pemain asing menjadi salah satu faktor yang disinggungnya.

Di Liga 1 2023-2024, setiap klub diperbolehkan merekrut hingga enam pemain asing, dengan rincian lima pemain bebas dan satu pemain dari Asia Tenggara.

Baca juga: PSIS Vs Persebaya: Bajul Ijo Kalah karena Dua Masalah

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari musim lalu yang hanya memberikan kuota empat pemain.

Bertambahnya kuota pemain asing ini juga membuat pelatih punya lebih banyak opsi di dalam lapangan. 

Selain itu, pemain-pemain asing yang direkrut pun diberikan kriteria khusus, seperti minimal menit bermain, level klub, minimal level kompetisi yang pernah diikuti, dan lain-lainnya.

Karena itu, pemain-pemain asing yang memeriahkan persaingan Liga 1 2023-2024 pun berkualitas.

Baca juga: Kunci Sukses Barito Berada di Puncak Klasemen Sementara Liga 1

"Lihat pertandingan Persib Bandung vs Dewa United sudah tidak ada perbedaan antara Persib dan Dewa United," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Dulu begitu timpang, sekarang justru Persib hampir kalah. Ini menunjukkan persaingan tim lebih ketat daripada musim kemarin," katanya.

Aji Santoso meyakini semakin ketatnya persaingan menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia sudah mulai naik kelas.

Klub-klub pun dipaksa keluar dari zona nyaman untuk bisa menjaga eksistensi mereka.

Pemain asing Persebaya Surabaya Dusan Stevanovic menghalau tendangan pemain Barito Putera Ega Mike OTT saat pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore WIB.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Persebaya Surabaya Dusan Stevanovic menghalau tendangan pemain Barito Putera Ega Mike OTT saat pertandingan pekan ke-2 Liga 1 2023-2024 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore WIB.

"Menurut saya, ini cukup bagus untuk perkembangan sepak bola kita kompetisi sudah mulai bagus, harus dipertahankan," kata pelatih berkacamata itu.

"Buat kami, persaingan tidak hanya satu saja, tetapi 17 tim peserta kompetisi ini menjadi kompetitor Persebaya," katanya.

Tidak hanya penambahan jumlah pemain, Liga 1 2023-2024 juga menerapkan format baru dengan dua series, yaitu Regular Series yang mempertemukan 18 klub dalam 34 pekan pertandingan. Kemudian dilanjutkan dengan Championship Series yang mempertemukan empat besar tim Regular Series untuk perebutan juara Liga 1 Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com