KOMPAS.com – Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapatkan sorotan dari Tokyo Verdy seusai melepaskan lemparan “maut”.
Pratama Arhan tampil untuk Tokyo Verdy melawan FC Tokyo dalam babak ketiga Emperors Cup 2023.
Laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy berlangsung di Stadion Ajinomoto, Tokyo, Rabu (12/7/2023).
Arhan tampil baik ketika menghadapi FC Tokyo. Pemain kelahiran Blora itu sanggup mentas selama 110 menit untuk Tokyo Verdy.
Baca juga: Hasil FC Tokyo Vs Tokyo Verdy: Arhan Starter, Lemparan Jauh Mengancam, Kalah Dramatis Adu Penalti
Menariknya, Pratama Arhan memperlihatkan lemparan “maut” yang menjadi ciri khasnya untuk menorehkan peluang.
Senjata andalan Pratama Arhan sempat membuat lini pertahanan FC Tokyo kebingungan.
Salah satu momen lemparan ke dalam Pratama Arhan yang dibicarakan warganet di media sosial terjadi pada menit ke-15.
Saat itu, lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan mengarah tepat ke kepala Yuto Tsunashima.
Namun, si kulit bulat hasil sundulan Yuto Tsunashima membentur tiang gawang. Setelah itu, pemain Tokyo Verdy gagal memanfaatkaan bola muntah.
Baca juga: Saat Lionel Scaloni Fokus Amati Cara Arhan Lakukan Lemparan
Selepas pertandingan, Pratama Arhan mengungkapkan bahwa dirinya sudah membicarakan bersama rekan setimnya soal skema lemparan jarak jauh.
Menurut Pratama Arhan, pembicaraan dilakukan agar para pemain Tokyo Verdy bisa beraksi dengan baik ketika menerima peluang dari lemparan jarak jauh.
“Tentu saja, kami telah mendiskusikan ini di dallam tim sebelum pertandingan,” kata Arhan, dikutip BolaSport dari laman resmi Tokyo Verdy.
“Guna membahas bagaimana kawan-kawan bereaksi dengan lemparan jarak jauh dari saya. Hasilnya, adalah pemandangan yang tercipta hari ini,” tambah dia.
Lebih lanjut, Pratama Arhan mengaku bersyukur. Sebab, dia mendapatkan pengalaman berharga ketika tampil melawan FC Tokyo.
Baca juga: Ketika Lemparan Maut Pratama Arhan Dibahas Media Argentina...
“Baik dari diri sendiri dan tim telah berpengalaman dalam laga derbi meenghadapi FC Tokyo,” ucap Arhan.
“Saya merasa ini menjadi pengalaman yang baik untuk masa depan,” tambah mantan pemain PSIS Semarang itu.
(Penulis: Sasongko Dwi Saputro, Editor: Metta Rahma Melati/BolaSport.com)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.