KOMPAS.com - Masa depan Kylian Mbappe kembali menjadi perbincangan. Keretakan hubungan sang penyerang dengan Paris Saint-Germain menjadi pemicu yang bisa membuat Mbappe pergi pada musim panas ini.
Agen sepak bola, Bruno Satin, memberikan pandangannya bahwa Mbappe bisa pergi sebelum kontraknya habis.
Namun hanya tiga klub yang bisa menggaetnya yakni Real Madrid, Manchester City dan Newcastle United.
Sejatinya, Mbappe masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG) hingga Juni 2024.
Baca juga: PSG Yakin Kylian Mbappe Punya Kesepakatan “Rahasia” dengan Real Madrid
Penyerang 24 tahun ini pun sudah berkomitmen menghormati ikatan kerja sama dengan raksasa Liga Perancis tersebut.
Akan tetapi, situasi terkini bisa memicu Mbappe pergi pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Sebab, petinggi PSG marah kepada Mbappe yang menolak mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak hingga Juni 2025.
Pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, memberikan ultimatum kepada mantan bintang AS Monaco tersebut. Dia menegaskan bahwa Mbappe akan dijual jika tak memperbarui kontrak.
PSG tak ingin mengambil risiko kehilangan kapten Timnas Perancis tersebut secara gratis.
Ya, Mbappe akan berstatus free agent pada tahun depan jika tak mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak.
Real Madrid masih menjadi tim terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Mbappe.
Namun klub beralias Los Blancos tersebut menunggu hingga 2024 lantaran tak mau menebus 200 juta euro (sekitar Rp 3,326 triliun).
Artinya, Real Madrid menunggu Mbappe berstatus bebas transfer. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkannya secara gratis pemain yang pernah nyaris berlabuh di Santiago Bernabeu pada musim panas lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, Satin mengakui hal tersebut bahwa Mbappe akan pindah ke Real Madrid.
Namun Satin pun tak memungkiri ada dua tim Premier League yang bisa menjadi rival Los Blancos dalam transfer Mbappe.
Baca juga: Mbappe Main Lawan Tim Divisi 2 Kamerun Usai Dapat Ultimatum PSG