KOMPAS.com - Terjawablah teka-teki masa depan Carlo Ancelotti. Sosok 64 tahun asal Italia ini akan menjadi pelatih tim nasional Brasil mulai Juni 2024 ketika kontraknya bersama Real Madrid habis.
Federasi sepak bola Brasil, CBF, mengumumkan hal tersebut pada Selasa (4/7/2023) malam.
Namun Ancelotti tak langsung menjadi nakhoda Selecao. Dia harus menyelesaikan sisa masa tugasnya di Santiago Bernabeu.
Ya, Ancelotti masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga Juni 2024.
Jadi mantan pelatih AC Milan dan Bayern Muenchen ini tetap menangani Los Blancos sepanjang musim 2023-24 sebelum terbang ke Brasil.
Baca juga: Legenda Brasil Dukung Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Selecao
Ini akan menjadi pengalaman pertama Ancelotti menangani sebuah timnas.
Sebelumnya, sosok dengan sapaan Don Carlo hanya selalu menangani klub-klub elite seperti AC Milan, Juventus, Chelsea, Paris Saint-Germain dan Napoli.
Pengalamannya di level internasional hanya sebatas asisten manajer.
Itu terjadi dalam debutnya sebagai pelatih ketika ditunjuk membantu tim nasional Italia besutan Arrigo Sacchi pada Juli 1992 hingga Juni 1995.
?????????? ???????????????????????????????? | Carlo Ancelotti will be the Brazil national team manager from Copa America 2024 — it will be his first ever job as the head coach of a national team! pic.twitter.com/phj7jJmU6w
— EuroFoot (@eurofootcom) July 5, 2023
Dengan demikian, Copa America 2024 akan menjadi debut Ancelotti dalam sebuah turnamen resmi bersama Selecao.
Pasalnya, turnamen antarnegara Amerika Selatan tersebut mulai bergulir Juni tahun depan bersamaan dengan kehadiran dirinya.
Ancelotti ditunjuk menggantikan posisi Tite. Nama yang disebutkan terakhir ini lengser karena gagal membawa Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar pada akhir tahun lalu.
Brasil besutan Tite termasuk favorit juara dalam Piala Dunia 2022. Sayang, langkah mereka dihentikan Kroasia pada babak perempat final sehingga Tite mundur pada Desember 2022.
Baca juga: Reaksi Media soal Kekalahan Brasil dari Senegal, Segera Butuh Sentuhan Ancelotti?
Selama masa transisi, timnas Brasil ditangani pelatih kepala Fluminense, Diniz. Dia menggantikan posisi manajer Brasil U20, Ramon Menezes, yang ditunjuk menjadi pelatih interim skuad senior sejak Tite berhenti.
Menezes gagal mengangkat performa negara peraih lima gelar juara Piala Dunia tersebut. Selecao menelan dua kekalahan dalam tiga pertandingan persahabatan awal tahun ini.
Diniz, 49, akan tetap menjalankan tugasnya sebgai pelatih Fluminense dan bergabung dengan Brasil hanya untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah itu, Ancelotti akan mengambil alih kendali tim untuk Copa America 2024 dan Piala Dunia 2026.
Ini artinya, Ancelotti akan reuni dengan sejumlah pemain yang pernah dia latih seperti Vinicius Jr, Neymar Jr, Rodrygo, Eder Militao dan beberapa pemain lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.