KOMPAS.com - Berikut adalah profil Mason Mount, rekrutan terbaru Manchester United di bursa transfer musim panas 2023.
Mason Mount di ambang kepindahan ke sesama kubu Liga Inggris, dari Chelsea menuju Man United.
Chelsea menerima tawaran 55 plus 5 juta pound dari Man United. Ini adalah tawaran keempat kubu Man United bagi gelandang berusia 24 tahun tersebut.
Ia menjalankan tes medis pada Senin (3/7/2023) sebelum melakukan sesi foto dan wawancara dengan media klub sehari setelahnya.
Mason Mount telah lama menarik perhatian pelatih Setan Merah, Erik ten Hag, sejak dipinjamkan Chelsea ke Vitesse Arnhem di Liga Belanda pada musim 2017-2018.
Dikatakan, penampilan Mount saat Vitesse menang 3-2 atas Ajax asuhan Ten Hag membuat pelatih berkepala plontos ini ingin mendatangkannya ke kubu Amsterdam tersebut.
Baca juga: Amankan Mount, Man United Siap Datangkan Sofyan Amrabat
Tak hanya Ten Hag, penampilan impresif Mount ketika itu juga membuat pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengundangnya latihan bersama tim senior Inggris jelang Piala Dunia 2018.
Mason Mount merupakan pemain kelahiran Portsmouth pada 10 Januari 1999.
Dirinya adalah termuda dari empat anak Tony Mount, seorang mantan pemain dan pelatih di level non liga di Inggris.
Darah olahraga juga mengalir di kakek Mount yang merupakan seorang petinju amatir.
Mason Mount bergabung bersama akademi Chelsea tersebut sejak 2005.
Mount juga berlatih di pusat pengembangan pemain muda Portsmouth antara umur enam dan delapan tahun.
Ayahnya sempat ragu melanjutkan pendidikan Mason di akademi Chelsea karena takut dia tak akan mendapatkan jalur ke tim utama bersama kubu The Blues.
Akan tetapi, sang anak bersikukuh untuk mencoba peruntungan di akademi Chelsea karena besarnya kualitas persaingan di akademi kubu London Biru tersebut.
Baca juga: Usai Mason Mount, Man United Fokus Cari Kiper dan Striker Anyar
Di Chelsea, Mount merupakan salah satu dari generasi pemain 1999 yang kini berbicara banyak di Liga Inggris.