KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengatakan perjuangan tim mengarungi Liga 1 2023-2024 akan sangat sulit. Menurutnya, Arema FC menjadi tim dengan beban paling berat dari kontestan lainnya.
Arema FC memang memiliki banyak persoalan yang harus diselesaikan pasca-dihantam Tragedi Kanjuruhan.
Mereka harus membangun kekuatan dari awal dengan 50 persen pemain baru. Kondisinya tidak mudah karena pemain-pemain lama yang bertahan juga masih berusaha mengembalikan performa setelah trauma.
Baca juga: Arema FC Resmikan Perekrutan Gelandang Brasil Charles Raphael
“Kita fair, ini situasi tidak normal makanya kami harus mempersiapkan tim, pemain-pemain, pelatih dengan cara yang tidak normal juga. Jadi harus lebih lho persiapannya,“ ujar pelatih yang biasa disapa Gethuk.
Joko Susilo sendiri salah satu loyalis Arema. Ia pernah merasakan titik terendah tim berjuluk Singo Edan itu pada masa lalu.
Akan tetapi ia merasa masalah saat ini menjadi terberat yang pernah dirasakan.
“Tidak normalnya beda. Saat itu (era Galatama) tidak digaji dan masalah makanan. Penanganannya pun berbeda, tapi sekarang tidak normalnya berbeda,” terang palatih berlisensi AFC Pro.
“Waktu itu semangat dan kebersamaannya yang membuat tim berhasil melewati masa sulit. Tapi untuk sekarang persiapannya harus di atas normal, penanganan tim ini tidak normal harus di atas normal,” imbuhnya.
Belum selesai dengan masalah kesiapan dan persiapan, tim harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa mereka kembali menjadi tim musafir pada musim ini.
Keinginan Arema FC pulang ke Stadion Gajayana Kota Malang menemui banyak kendala.
Sebagai jalan keluar manajemen memutuskan untuk menumpang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar Bali sebagai kandang.
Hal ini tentu memberatkan tim yang justru sangat mengharapkan dukungan dari suporternya sendiri.
Tidak hanya itu saja, saat di Bali nanti Arema FC harus pulang pergi lantaran jadwal laga yang menerapkan home away setiap pekan bergantian. Jadi, tidak ada lagi jadwal away dan home beruntun seperti sebelumnya.
Baca juga: Arema FC Rekrut Ariel Lucero, Datang dari Klub Juara Liga Montenegro
Contohnya pada pekan ke-1 Liga 1 2023-2024 Arema FC akan berangkat ke Tangerang untuk menghadapi Dewa United, Minggu (2/7/2023).
Lima hari setelahnya tim sudah harus di Bali untuk laga pekan ke-2 menjamu Persib Bandung, Minggu (7/7/2023).
Kemudian berangkat ke Kediri untuk menghadapi Persik Kediri pada laga pekan ke-3, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Joko Susilo sebenarnya tidak ada masalah dengan penjadwalan, namun dengan kondisi tim saat ini yang membuatnya tidak ideal untuk Arema FC.
Ia pun berharap dukungan dari semua pihak, khususnya Aremania. Sedikit apapun dukungan akan sangat berarti untuk tim.
“Saya harapkan situasi seperti ini dukungan dari keluarga, yaitu Aremania. Kami butuh Aremania yang tidak normal juga situasi ini yang membuat kami super di atas normal. Kami butuh itu,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.