KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, berharap Timnas Indonesia kembali bertemu negara raksasa sepak bola dunia.
Dia menyebut Brasil, sang pemilik titel juara Piala Dunia 1958, 1962, 1970, 1994, 2002, layak jadi lawan selanjutnya setelah menantang Argentina.
Timnas Indonesia baru saja menghadapi Argentina. Duel tim Garuda versus juara Piala Dunia 2022 tersebut berlangsung pada 19 Juni 2023 dalam agenda FIFA Matchday.
Marselino Ferdinan dkk tampil cukup imresif sehingga Argentina yang tak diperkuat sang megabintang, Lionel Messi, cukup kesulitan.
Baca juga: Jurnalis Eropa Puji Performa Marselino Lawan Argentina: Bakat Terbaik!
Alhasil, Albiceleste hanya menang 2-0 atas tim asuhan Shin Tae-yong. Padahal, Timnas Indonesia diprediksi bakal jadi lumbung gol tim peringkat satu dunia tersebut.
Gol pertama timnas Argentina dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38. Pemain Juventus ini melepaskan tembakan sangat keras dari luar kotak penalti.
Tim besutan Lionel Scaloni ini baru bisa menggandakan keunggulan pada babak kedua, tepatnya menit ke-55. Kali ini Cristian Romero yang menggetarkan jala gawang pasukan Merah-Putih.
Usai melawan Argentina, Timnas Indonesia diharapkan mengundang negara besar lainnya yang merupakan raksasa sepak bola dunia.
Stefano Cugurra menyebut nama Timnas Brasil yang merupakan peraih lima gelar juara Piala Dunia.
"Semoga setelah Argentina, timnas Brasil bisa diundang ke Indonesia," ujar sosok dengan sapaan Teco, dikutip dari laman resmi Bali United.
Mimpi Teco agar Timnas Indonesia bertemu negara asalnya tersebut berpotensi terwujud.
Sebab, PSSI di bawah kendali Ketua Umum Erick Thohir, berencana mengundang tim-tim besar untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain timnas.
Baca juga: Indonesia Vs Argentina, Poin Penting yang Diambil Marc Klok
"Ada yang bertanya setelah Argentina, ada rencana apa lagi?" ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, kepada awak media termasuk BolaSport.com pada Senin (27/6/2023).
"Saya bilang pasti ada karena Ketua Umum PSSI Pak Erick itu salah satu tujuannya di FIFA Matchday adalah membuat mental anak-anak kita terasah, uji nyali."
"Tentu uji nyali itu dengan melawan tim peringkat yang ada di atas, kemudian ditanya siapa-siapa saja, ya banyak."
"Dengan Portugal ya, salah satunya Brasil ya, Maroko ya, begitu. Bukan lantas saya bilang pasti dengan Portugal," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.