Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukuman kepada Mafia Bola Bukan Sesuatu yang Wah, Eksekusi yang Terpenting

Kompas.com - 28/06/2023, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, tidak terkesima dengan respon tegas PSSI yang mengancam match fixing atau mafia bola dengan hukuman seumur hidup.

Menurutnya, ancaman ini bukanlah sesuatu yang wah, apalagi baru.

Sebab, ancaman hukuman ini sudah diterapkan pada era-era sebelumnya termasuk intervensi mafia wasit dan pelaku kecurangan belum bisa dibendung.

Untuk itu ia menantikan langkah selanjutnya dari PSSI setelah keluarnya ancaman hukuman seumur hidup.

Baca juga: Mafia Bola Terancam Hukuman Seumur Hidup, Aji Santoso: Hajar! Tanpa Pandang Bulu

“Ah sudah dari mulai awal itukan sudah mau dihukum seumur hidup. Sekarang implementasinya saja yang kita tunggu,” ujar pelatih yang biasa disapa Gethuk kepada sejumlah media termasuk Kompas.com.

“Yang teori sudah semua dilakukan kemarin-kemarin. Sekarang implementasinya menurut saya."

“Saya pikir tidak ada yang wah,“ sambungnya.

Hukuman seumur hidup kepada pelaku pengaturan skor memang bukanl hal baru. Akan tetapi terdapat banyak celah yang menyebabkan penerapannya jauh dari harapan.

Kasus pengaturan skor yang melibatkan Bambang Suryo menjadi salah satu contohnya.

Pada tahun 2015 ia dijatuhi hukuman larangan seumur hidup berkecimpung di sepak bola nasional karena kasus pengaturan skor. Hukuman tersebut dijatuhkan langsung oleh Komdis PSSI.

Namun pada nyatanya setelah dijatuhi hukuman ia masih leluasa beraktivitas di dalam kompetisi. Akhirnya pada 2018, ia kembali dijatuhi hukuman seumur hidup kedua kalinya karena kasus yang sama.

Tapi lagi-lagi hukuman tersebut terkesan hanya bersifat larangan oleh PSSI karena tidak ada aspek hukum yang menegakkannya.

Baca juga: 50 Hari Erick Thohir sebagai Ketum PSSI: Lawan Mafia Bola hingga Dapat Kartu Kuning FIFA

Sampai pada 2022 lalu aksi pengaturan skor yang dilakukan Bambang Suryo berujung pada hotel prodeo.

Ia dan komplotannya diringkus kepolisian dengan jerat tindak pidana suap setelah dilaporkan oleh PSSI Jawa Timur terkait pertandingan Liga 3 Jawa Timur.

Karena itu Joko Susilo berharap ada sesuatu yang berbeda dari hukuman seumur hidup yang  diberikan sebelum-sebelumnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com