Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17 2023: Shin Tae-yong Dampingi Bima Sakti Cari Pemain

Kompas.com - 26/06/2023, 19:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan Shin tae-yong akan mendampingi Bima Sakti untuk mencari pemain timnas Indonesia U17. 

FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Badan sepak bola tertinggi dunia itu belum merilis jadwal resmi.

Akan tetapi, menurut Ketum PSSI, Erick Thohir, Piala Dunia U17 2023 akan tetap berlangsung sesuai dengan jadwal awal, yakni pada 10 November-2 Desember tahun ini. 

Indonesia yang dipastikan PSSI akan dilatih Bima Sakti, nantinya turun bertanding di Piala Dunia U17 2023 sebagai tuan rumah.

Bima Sakti disebut tidak akan bekerja sendirian dalam mempersiapkan para pemain timnas Indonesia U17. 

Baca juga: Daftar Wakil Asia yang Lolos ke Piala Dunia U17: Korsel Masuk Usai Libas Thailand 4-1

Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa pelatih Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, akan membantu Bima Sakti menyeleksi pemain-pemain timnas U17. 

"Di samping ada coach Bima, kami minta coach Indra Sjafri dan Shin Tae-yong untuk back up coach Bima," kata Arya Sinulingga. 

"Indra Sjafri dan Shin Tae-yong juga akan ikut turun untuk mencari pemain-pemain tersebut," ucap Arya Sinulingga dalam wawancaranya bersama Kompas TV, Senin (25/6/2023). 

Arya Sinulingga juga menjelaskan bahwa seleksi timnas Indonesia U17 akan digelar ke sembilan wilayah di Indonesia. 

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023, JIS Jadi Opsi Venue

"Kemarin sudah latihan dengan legenda-legenda dunia yang kami undang ke Indonesia itu (pemain) U16 dan U17. Namun, kami masih mencari juga," tuturnya. 

"Di daerah-daerah banyak memiliki pemain U17. Bahkan, di klub-klub juga begitu. Kami akan melakukan seleksi ke sembilan wilayah," ucap Arya Sinulingga melanjutkan. 

Setelah timnas Indonesia U17 terbentuk, mereka kemudian dijadwalkan melakukan pemusatan latihan (TC) di Eropa agar lebih mudah mendapatkan lawan uji coba. 

"Setelah terbentuk, langsung TC di Eropa. Kenapa? Paling tidak kami bertemu pemain-pemain Eropa. Mengundang pemain dari Afrika dan Amerika pun tidak susah," katanya. 

"Jadi, di Eropa itu seperti pusatnya dunia. Kami bisa coba di negara-negara Eropa untuk trial, kemudian (tim) Amerika dan Afrika kami undang," ujar Arya Sinulingga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com