KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, menilai pengertian antarpemain atau chemistry menjadi atensi.
Pasalnya, hal tersebut masih perlu ditingkatkan sehingga Persib siap menghadapi Liga 1 2023-2024 yang mulai bergulir 1 Juli 2023.
Ini terlihat dalam laga uji coba PSS Sleman vs Persib Bandung, Minggu (15/6/2023) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Duel berakhir imbang 1-1.
Menurut Klok, dirinya masih perlu meningkatkan chemistry dengan rekan-rekannya di tim mengingat banyak pemain baru yang akan menjadi kunci permainan.
Baca juga: PSS Vs Persib: Luis Milla Penasaran, Butuh Uji Coba Lagi
“Tes bagus, tes terakhir sebelum liga, banyak hal yang harus kami perbaiki tapi yang penting kami bermain bersama dulu,” kata Klok.
“Untuk chemistry itu sangat penting sekarang. Chemistry tanpa bola, dengan bola, kami harus perbaiki dan cari (situasi) enak, ini baru pertama kali kami main bersama,” ungkapnya.
Maklum, Klok dan beberapa pemain lain baru bergabung dalam ajang pramusim Persib pada 21 Juni usai membela Timnas Indonesia dalam FIFA Match Day.
Ditambah lagi, ada dua legiun asing asal Spanyol yang juga baru merapat yakni Tyronne del Pino dan Alberto Rodriguez.
Baca juga: PSS Vs Persib: Luis Milla Jawab Misteri Ricky Kambuaya dan Nick Kuipers
Menurut Klok, tidak mudah menyatukan chemistry dalam sistem permainan. Perlu komunikasi dan sering memainkan game bersama-sama.
Ada waktu sepekan latihan menjelang laga pekan pertama Persib vs Madura United, Minggu (2/7/2023). Klok akan berusaha memaksimalkannya.
“Skuad baru, pemain baru, jelas tidak mudah tapi minggu depan sudah mulai, kami harus belajar cepat,” sebut Klok
“Ini sangat penting bermain di friendly game tentu beda situasinya dari latihan. Saya senang tapi ya minggu ini harus banyak bicara, berlatih untuk perbaiki lawan Madura nanti,” paparnya.
Baca juga: Hasil PSS Vs Persib 1-1: Sempat Terhenti karena Asap Flare, Laga Tuntas Tanpa Pemenang
Pemain berusia 30 tahun ini paham situasinya, bahwa chemistry antarpemain tidak bisa terjalin dengan cepat.
Namun terpenting adalah pemain bisa bermain kompak di lapangan guna menjalankan instruksi pelatih Luis Milla.
“Pasti tidak selalu 100 persen lawan Madura tapi step by step kami harus perbaiki. Terpenting kami compact defense jangan sampai kebobolan,” ujarnya.
“Pasti nanti tim bisa lebih agresif lagi ke attack untuk cetak gol. Tapi terpenting kami compact defense, kami belajar juga untuk coba taktik,” bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.