KOMPAS.com - Rencana Luis Milla yang akan melakukan perampingan skuad Persib menatap Liga 1 2023-2024 menjadi 23 pemain mendapatkan respons dari manajemen Persib.
Sebanyak 23 pemain akan ditambah dua atau tiga pemain promosi dari Akademi Persib sehingga total sekitar 26 pemain.
Bos Persib Teddy Tjahjono menyerahkan kebijakan tersebut kepada pelatih karena berkaitan dengan teknis di lapangan.
Baca juga: Indikasi Luis Milla Bakal Lepas Lebih dari Lima Pemain Persib
Namun, ia menjelaskan bahwa semua pemain Persib yang mengikuti latihan pramusim saat ini sudah terikat kontrak.
"Itu kan kalau kebanyakan pemain kontrak jangka panjang, jadi kalau memang ada dari tim pelatih permintaan seperti itu, ya kami akan mencoba mengikuti," kata Teddy.
Melego pemain ke klub lain atau opsi peminjaman bisa menjadi mekanisme yang bisa ditempuh Persib pada situasi ini.
"Mekanismenya bisa macam-macam, bisa dipinjamkan mungkin," kata Teddy yang saat ini menjabat Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Baca juga: Luizinho Passos Mulai Berpikir Datangkan Satu Kiper Lagi ke Persib
Teddy mengatakan belum berkomunikasi lagi dengan Luis Milla mengenai siapa saja pemain yang akan tersisih.
Hal itu bisa diketahui ketika Milla menyelesaikan masa training center (TC) Yogyakarta akhir pekan ini.
"Belum," ucap Teddy singkat.
Sejauh ini Persib memiliki 32 pemain. Jika kebijakan Luis Milla diberlakukan, akan ada lebih dari lima pemain yang bakal tersisih dari skuad jelang penutupan bursa transfer Liga 1.
Nama-nama seperti Ridwan Ansori dan Eriyanto menjadi rawan tersisih mengingat keduanya minim menit bermain di musim sebelumnya.
Baca juga: Kabar Baik dari Pelatih Persib, Tyronne del Pino Segera Bergabung
"Pada akhir pemusatan latihan saya rencananya hanya akan bekerja dengan 22 sampai 23 pemain dan ditambah tiga pemain dari akademi," tutur Milla.
“"Rencananya saya adalah hanya bekerja dengan 22 sampai 23 pemain karena bagi saya itu lebih baik untuk bekerja bersama," tuturnya.
"Situasinya pemain harus bekerja dengan sangat bagus untuk tetap tinggal bersama kami," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.