KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa visi dan misinya dalam membangun sepak bola Indonesia adalah menyeluruh di semua wilayah Tanah Air.
Pembangunan sepak bola yang tengah menjadi cita-cita PSSI di bawah kendalinya adalah melakukan perubahan dari bawah dimulai dari Asosiasi Kota atau Kabupaten (Askot/Askab), Asosiasi Provinsi (Asprov) dan PSSI.
Sehingga, fokus pembangunan yang dilakukan PSSI bisa merata di semua daerah dan tidak hanya di Jakarta.
“Saya sampaikan membangun sepak bola itu bukan Jakarta sentris. Benar-benar tidak hanya di Jakarta tapi di daerah-daerah dan harus dari bawah,” kata Erick Thohir.
“Kalau mempunyai mimpi 2045 (di mana) kita ranking 45 besar dunia, tahun 2038 itu masuk Piala Dunia. Berarti dari umur 9 tahun yang ada di daerah-daerah harus sudah dibangun,” imbuhnya.
Baca juga: Erick Thohir Ingatkan Laga Lawan Argentina Bukan Fun Football
Ia pun mengambil contoh pembangunan dan pembinaan yang dilakukan PSSI Jawa Timur menurutnya cukup bagus.
Dukungan pemerintah daerah juga sangat mendukung pembinaan pemain yang dilakukan oleh PSSI.
Hal itu disampaikan setelah melihat fasilitas-fasilitas pembinaan sepak bola di Surabaya dan juga wilayah Jawa Timur lainnya.
Apalagi, dalam catatan historis sepak bola Indonesia, Jawa Timur memiliki peran cukup besar dalam sejarah perjalanan pembangunan sepak bola yang dilakukan oleh PSSI.
Tercatat ada banyak klub Jawa Timur yang saat ini mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Selain itu juga ada beberapa klub yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia.
Sebut saja Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Arema FC yang sudah merasakan gelar juara kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Itulah sejarah besar Jatim dan Surabaya, kontribusinya besar di nasional,” ujarnya.
Baca juga: Poin-poin Kerja Sama PSSI dengan Operator Liga Jerman
Demi kemajuan sepak bola Indonesia, Erick Thohir diketahui baru saja menjajaki kerjasama dengan Jepang dan Jerman untuk peningkatan kualitas sepak bola Indonesia.
“Oleh karena itu,PSSI menyiapkan yang namanya pelatihan wasit dari Jepang. Platihan juga dari Jerman yang mudah-mudahan tahun ini mereka sudah bisa bergabung,” ungkap mantan Presiden Inter Milan tersebut.
“Karena masih proses dan ini kita coba dari grassroot pembangunan yang namanya dari bawah,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.