KOMPAS.com - Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mengisahkan pengalamannya menonton final Liga Champions 2022-2023. Pendukung Man City itu diapit Interisti.
Final Liga Champions 2022-2023 antara Manchester City vs Inter Milan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turkiye, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
Juragan 99 merasa beruntung dan bangga bisa menjadi saksi sejarah tim jagoannya, Manchester City, mengangkat trofi Liga Champion perdana.
Man City juara Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan 1-0.
“Ya saya merasa beruntung punya kesempatan untuk merasakan langsung atmosfer pertandingan final sepak bola Eropa, Liga Champions,” ujar pria yang biasa disapa Juragan 99 kepada Kompas.com.
Baca juga: Man City “Si Tetangga Berisik” Raih Treble: Kala Guardiola Tersentuh Pesan Sir Alex…
Gilang Widya Pramana mendapatkan berbagai pengalaman menarik selama berada di Turkiye.
Ia berangkat ke Turkiye dengan tujuan memenuhi nazar. Ia berjanji jika Manchester City berhasil melaju final, dirinya akan datang langsung memberikan dukungan.
Suasana megah dan meriah dirasakannya sejak awal sampai akhir final Liga Champions 2022-2023.
Pertandingan dibuka dengan pertunjukan super megah yang melibatkan Alesso, Anitta, dan Burna Boy.
Alunan anthem Liga Champions kemudian memberikan kesan tersendiri, membuat Juragan 99 semakin bersemangat menyaksikan pertandingan.
Baca juga: Man City Juara Liga Champions, Erling Haaland Selevel Ronaldo
Antusiasme kedua suporter dalam memberikan dukungan pun disebut Juragan 99 sangat gila dan membuatnya merinding.
“Saya masuk lewat jalur penonton City, selama jalan dari pintu masuk sampai ke dalam stadion. Mereka menyanyi terus dengan suara yang keras. Terdengar mengganggu dan sampai bikin 'budek', tapi saya menikmati suasana itu,” tutur mantan Presiden Arema FC itu.
Saat pertandingan final berjalan, atmosfer berubah menjadi penuh ketegangan.
Manchester City asuhan Pep Guardiola tampak lincah mengalirkan bola dari kaki ke kaki. Sementara, Inter Milan di bawah arahan Simone Inzaghi menerapkan permainan yang disiplin.
Kesengitan duel dalam permainan taktik penuh kualitas membuat setiap detik terasa lambat.