Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United ke Liga Champions Asia, Teco Marah Dituduh Ulur Waktu

Kompas.com - 11/06/2023, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, marah usai timnya menang atas PSM Makassar pada leg kedua playoff internal Liga Champion Asia.

Leg kedua playoff internal Liga Champion Asia 2023-2024 antara PSM Makassar vs Bali United digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/6/2023) malam.

Stefano Cugurra alias Teco, tersinggung karena muncul anggapan bahwa insiden tumbangnya pemain Bali United pada pengujung babak kedua, merupakan upaya timnya mengulur-ulur waktu.

Adapun pertandingan PSM vs Bali United harus dituntaskan dengan adu penalti setelah kedua tim berbagi skor sama kuat 1-1 selama 120 menit.

Baca juga: TC Timnas Indonesia: Pemain PSM Merapat, Kepastian Jordi Amat dan Shayne Pattynama

 

Laga berujung dengan kemenangan Bali United yang unggul dalam adu penalti dengan skor 5-4.

“Anda sadar taktik apa pun, orang bisa cedera dalam lapangan. Saya kasih tahu Irfan Jaya, dia orang dari Makassar. Dia dari liga kemarin sudah patah kaki terus orang bilang taktik,” kata Teco, sembari menyinggung Irfan Jaya yang absen karena mendapatkan cedera pada leg pertama.

“Orang dipukul bisa cedera. Kemarin dia (Irfan Jaya) cedera. Hari ini situasi sama, dua tim mau menang, waktu ada pelanggaran bisa cedera,“ tutur Teco tegas.

Pelatih asal Brasil itu menerangkan bahwa pertandingan berjalan dengan panas dan tensi tinggi.

Kedua tim sama-sama tampil ngotot untuk memenangkan pertandingan. Gesekan dan benturan fisik pun tidak terhindarkan.

Baca juga: Hasil PSM Vs Bali United: Penalti Pluim ke Langit, Serdadu Tridatu ke Liga Champions Asia!

Teco tidak terima pemain-pemainnya yang sudah jatuh bangun, berjibaku memberikan yang terbaik, kemudian disebut melakukan siasat mengulur waktu.

“Saya tidak mau dengar lagi soal ini taktik atau apa. Orang harus respek sama kami, seperti kami respek sama PSM,“ tutur Stefano Cugurra.

“PSM tim juara kemarin main sangat bagus dan kami menerima kegagalan kami (menjadi juara Liga 1 2022-2023). Sekarang terbalik, kami datang ke sini dan kami menang.”

“Termasuk Anda sebagai wartawan harus respek sama kami. Kenapa? Karena kami saudara, kita teman,” kata Teco melanjutkan.

Bali United selama ini mengaku tidak pernah mencari musuh dan berusaha bersahabat dengan semua.

Teco mengingatkan publik Bali United sangat membuka diri terhadap klub-klub lain.

Bahkan, saat PSM meminjam Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar untuk tampil di AFC Cup musim lalu, publik Bali United sangat menerima.

Karena itu, ia berharap tidak ada berita negatif yang merusak citra Bali United.

“Sekarang PSM di AFC. Mudah-mudahan sukses di AFC. Kami di LCA (Liga Champions Asia), PSM dukung kami untuk sukses. Kita semua pakai bendera Indonesia,” kata Teco mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com