PSM Vs Bali United, Teco Ogah Bicara Liga Champion Asia

KOMPAS.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra ogah membicarakan Liga Champion Asia 2023 sebelum mengalahkan PSM Makassar di babak playoff internal.

Ia menegaskan seluruh tenaga dan pikiran Bali United saat ini difokuskan pertandingan Leg kedua melawan PSM untuk mengamankan slot wakil Indonesia di babak playoff kualifikasi Liga Champion Asia.

Leg kedua babak playoff antara PSM vs Bali United akan dilaksanakan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023) malam.

Baru setelah itu ia bisa bicara mengenai kompetisi di Liga Champion Asia.

“Kita lewati PSM dulu di Leg kedua. Kita jangan pikir Hongkong atau Jepang. Setelah kita lolos baru kita pikir,” tegas pelatih yang biasa disapa Teco.

Baca juga: PSM vs Bali United, Teco Siasati Cara Jaga Kondisi Kebugaran Pemain

Peluang Bali United untuk menjadi wakil Indonesia di Liga Champion Asia 2023/2024 masih sangat terbuka lebar.

Sebelumnya pada leg pertama pertandingan berakhir imbang 1-1.

Tim pemenang dalam dua leg ini otomatis akan lolos ke playoff Liga Champions Asia.

Sedangkan yang kalah akan mendapatkan tiket babak penyisihan grup AFC Cup.

Kemudian sisa satu tiket playoff AFC Cup adalah runner-up dari Liga 1 2022-2023. Dalam hal ini Persija Jakarta yang berhak bersaing di fase tersebut.

Sementara itu tantangan yang lebih berat sudah menanti PSM atau Bali United yang lolos.

Berdasarkan pembagian, wakil Indonesia akan berhadapan dengan runner up Hong-Kong Premier League 2022/2023 pada tahap pertama.

Kemudian menantang Juara Liga Champion Asia 2022, Urawa Red Diamonds di tahap kedua.

Jika berhasil mengalahkan raksasa Jepang tersebut barulah melaju ke babak grup.

Tantangan berat tersebut dianggap Stefano Cugurra sebagai motivasi tambahan bagi Bali United untuk mengalahkan PSM terlebih dahulu di leg kedua playoff internal.

Keinginan untuk menghadapi kekuatan sepak bola negara lain membuatnya semakin bersemangat.

“Pasti akan bagus kalau ada kesempatan lawan klub yang punya kualitas bagus, negara dengan kualitas bagus,” kata pelatih asal Brasil itu.

“Lihat Jepang semua tim punya kualitas. Sebanyak 4-5 lapangan stadion lengkap jadi pertandingan sangat bagus. Bisa dicontoh untuk tim Indonesia”

“Terus timnas Jepang sering lolos piala dunia, karena lapangan bagus, latihan bagus, liga bagus timnas juga bagus,” pungkasnya.