Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2023, 11:31 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.comMarc Klok menikmati pemusatan latihan timnas Indonesia jelang agenda FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.

Program pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia digelar di Surabaya, Jawa Timur, sejak Selasa (6/6/2023) lalu.

Marc Klok merasa tidak ada beban dalam menjalani program TC yang diberikan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Dalam beberapa hari terakhir tim Garuda fokus kepada pemulihan kondisi fisik, mengingat pemain baru beranjak dari masa libur kompetisi. 

“Sangat baik, kami main internal game, bikin naik fisik kami setelah liburan. Persiapan untuk match, latihan malam sangat keras, tapi menikmati,” ucap Marc Klok, pemain Persib Bandung itu.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Argentina: Messi Masuk Skuad, Disebut Tak Ikut Rombongan ke Jakarta

Selain itu, selama pemusatan latihan, Marc Klok merasa tidak ada masalah dalam membangun relasi antarpemain.

Soal kekompakan tim, Marc Klok mengaku tak menemui kendala, meski ada beberapa pemain yang terlambat bergabung TC karena berbagai alasan. Ada pula sejumlah nama yang menerima debut pemanggilan timnas.

“Kami punya chemistry, tapi masih tiga hari. Chemistry butuh waktu, tapi pasti kami coba setiap hari untuk perbaiki, begitu. Kita lihat nanti siapa yang main dan siapa partner di tengah,” ujarnya.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina, Marc Klok Mau Nikmati Lawan Messi

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bakal menghadapi lawan yang secara ranking FIFA cukup jauh di atas.

Pada 14 Juni nanti, Indonesia yang kini menduduki ranking 149 FIFA, akan bersua Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Palestina saat ini berada di peringkat ke-93 FIFA.

Selanjutnya, pada 19 Juni, Tim Garuda akan melakoni persahabatan dengan juara dunia pemuncak ranking FIFA, Argentina, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut Marc Klok, dua laga FIFA Matchday itu akan menjadi modal yang berharga bagi Indonesia jelang terjun di Piala Asia 2023 mendatang.

Adapun Indonesia akan menghadapi lawan-lawan tangguh di Grup D Piala Asia 2023, yakni Jepang, Irak, dan Vietnam.

“Selalu sama persiapkan untuk hasil maksimal, kasih hasil prestasi terbaik, tetap bugar, menikmati dan main sama timnas untuk privilese,” tuturnya.

“Sangat bangga selalu sebagai pemain. Ada peluang untuk persiapan Piala Asia,” ujarnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com