Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Tiket Indonesia Vs Argentina: Lebih Mudah dari Coldplay, Harus Sabar...

Kompas.com - 06/06/2023, 05:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina Qosasi, berhasil menang "war" tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina pada hari pertama penjualan khusus nasabah BRI, Senin (5/6/2023) siang.

Ada fakta menarik. Sebab, Annisa Zhafarina Qosasi mengaku mendapatkan tiket Indonesia vs Argentina setelah lewat periode 15 menit awal "war" tiket.

Seperti diketahui, menurut keterangan PSSI, tiket pertandingan ludes dalam waktu kurang dari 15 menit.

Tetapi, Annisa justru berhasil mendapatkan tiket sekitar pukul 13.00 WIB atau satu jam setelah penjualan tiket Indonesia vs Argentina dibuka.

Baca juga: FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina: Sengitnya War Tiket, Kerahkan 5 Perangkat tapi Tak Dapat

“Sebenarnya kalau ini (war tiket timnas Indonesia vs Argentina) masih lebih mudah dari tiket Coldplay sih. Cuma memang harus sabar aja,” ujar putri Presiden Madura United tersebut kepada Kompas.com.

Alasan Annisa Zhafarina Qosasi bisa mendapatkan tiket Indonesia vs Argentina pada sekitar pukul satu siang adalah karena banyak yang tak menyelesaikan transaksi.

“Aku juga akhirnya dapatkan tiket untuk temanku jam satu siang. Karena banyak yang tidak bayar,“ tuturnya menjelaskan.

Annisa Zhafarina Qosasi mengaku cukup akrab dengan war tiket. Ia mempunyai beberapa pengalaman war tiket konser beberapa musisi idolanya.

Tidak semuanya berujung manis, terkadang ia juga tidak kebagian tiket. Namun, dari pengalaman tersebut ia menjadi tahu celah dan momen tertentu yang bisa dimanfaatkan.

“Aku sendiri juga penonton konser. Jadi, sudah terbiasa melakukan ini, walaupun di konser aku kurang hoki, juga tapi alhamdulillah untuk bola bisa hoki,” tuturnya.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina: 20.000 Tiket Ludes 9 Menit, Apresiasi Laga Kelas Dunia

Ia mengatakan war tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina ini cukup berkesan untuknya.

Seperti penikmat sepak bola yang lain, ia juga ikut menunggu hitung mundur, 15 menit sebelum penjualan tiket dibuka.

Untuk memperbesar peluang, ia mengerahkan tiga ponsel pintar miliknya.

Annisa Zhafarina Qosasi cukup puas karena war tiket ini ditunjang dengan sarana dan prasarana yang mencukupi. Sehingga, drama yang terjadi bukan karena masalah distribusi, namun murni karena rebutan antarsuporter.

Website-nya enggak down dan error-nya sedikit. Pembayarannya mudah karena udah pakai BRI untuk hari ini,” kata perempuan yang mengecap pendidikan program Certificate of Advanced Studies in Football Management UEFA pada tahun 2019 itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com