Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Bentuk 2 Satgas Khusus, Eksekusi Jadi yang Terpenting

Kompas.com - 29/04/2023, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan akan membentuk dua satuan tugas (satgas) baru, yakni Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan.

Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tanggung jawab mengevaluasi kinerja wasit yang menjadi salah satu keresahan di kompetisi Liga 1 2022-2023 musim lalu.

Sementara, Satgas Pengawasan Keuangan akan bertugas mengawal proses audit finansial PSSI. Satgas itu akan mendampingi penjajakan keuangan PSSI yang tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young.

Pembentukan dua satgas ini menjadi bagian dari upaya percepatan transformasi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Soal Bonus Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023, Erick Thohir: Buktikan Dulu..

 

Sebelumnya, Erick Thohir juga telah menginisiasi pembentukan Satgas Anti Mafia Bola yang didukung Polri dan Badan Pengawas Suporter, serta memunculkan lagi Badan Tim Nasional.

Pembentukan satgas-satgas ini mendapatkan apresiasi dari pengamat sepak bola, Akmal Marhali.

Ia berharap PSSI tidak gagal fokus dengan target utama, yaitu membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Akmal Marhali berharap pembentukan satgas ini tidak hanya sebagai pajangan pemanis.

“Harus komprehensif, dipikirkan programnya secara matang sehingga tidak mubazir ketika komite-komite atau satgas dibuat. Baik untuk pengawasan pengaturan skor maupun keuangan,” tutur pria yang biasa disapa Akmal itu kepada Kompas.com.

“Misalnya jangan cuma sekadar untuk memberikan sedikit perubahan sepak bola Indonesia. Hanya sekadar nama, tapi tidak ada eksekusinya. Yang terpenting dari semua satgas yang dibentuk adalah bagaimana eksekusi ini dilakukan,” tuturnya menambahkan.

Baca juga: Tim Auditor Datangi Kantor PSSI, Erick Thohir: Buka Semua Data!

Peringatan yang disampaikan Akmal Marhali tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman dirinya melihat kinerja jajaran pengurus PSSI yang lampau.

Banyak program kerja dan pembentukan satuan tugas awalnya terlihat menjanjikan solusi. Akan tetapi, pada akhirnya lemah pada eksekusi dan berakhir tidak efektif tanpa kontribusi yang berarti.

Karena itu, Akmal Marhali ingin satuan tugas yang ada saat ini harus benar-benar dipantau dan diawasi kinerjanya.

“Semua harus benar-benar bekerja bukan sekadar atas nama untuk menggugurkan kewajiban dan sekali lagi yang paling penting dari semua ini adalah bagaimana eksekusinya,” tutur Akmal Marhali.

“Setiap yang bersalah harus diberikan hukuman sepadan. Tidak boleh tebang pilih dalam menjatuhkan hukuman apabila ada orang atau personal atau lembaga yang harus dihukum. sehingga dapat memberi efek jera pada seluruh stakeholder sepak bola Indonesia,” katanya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com