KOMPAS.com - Pelatih timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, sempat menyatakan keinginan untuk memiliki pemain serbabisa saat berjuang pada SEA Games 2023 Kamboja.
Menurut Indra Sjafri, kehadiran pemain serbabisa itu sangat dibutuhkan untuk bersaing dalam cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2023.
Namun, Indra Sjafri bukan satu-satunya pelatih yang menyadari pentingnya kehadiran pemain serbabisa tersebut.
Juru taktik timnas U22 Vietnam, Philippe Troussier, juga memiliki pemikiran dan antisipasi serupa.
Baca juga: Timnas U22 Indonesia Vs Lebanon, Indra Sjafri Punya Misi Khusus
Philippe Troussier pun ingin memiliki sejumlah pemain yang bisa menjalankan peran di beberapa posisi.
Dia merasa membutuhkan kehadiran pemain serbabisa setelah memperkirakan jumlah pertandingan dari fase grup hingga partai puncak.
Pelatih asal Perancis itu juga mengantisipasi adanya cedera dan akumulasi kartu dalam perjalanan timnas U22 Vietnam di cabor sepak bola SEA Games 2023 Kamboja.
Dengan kehadiran pemain serbabisa, Philippe Troussier bisa menambal posisi dengan lebih leluasa dan nyaman.
Baca juga: Timnas U22 Indonesia Menuju SEA Games: Dewa Bakal Berubah Posisi
Dia mengaku harus melakukan banyak percobaan untuk bisa menemukan permain serbabisa yang dibutuhkan.
"Saya menghargai keserbagunaan (pemain). Jika pemain itu adalah yang terbaik di satu posisi tertentu, saya tidak akan memilih," kata Troussier, dikutip dari Zing News Vietnam.
"Saya menghitung, jika mencapai final, kami harus memainkan enam pertandingan. Lalu, Anda bisa saja mendapatkan hukuman (kartu) atau cedera."
"Kami harus bekerja keras untuk bisa menyesuaikan diri. Jadi, saya harus menguji banyak posisi," ujar Troussier.
Baca juga: PSSI Janjikan Bonus Jika Timnas U22 Raih Medali Emas di SEA Games 2023
Selain mempersiapkan pemain serbabisa, Troussier juga menggelar pemusatan latihan di lokasi terpilih menjelang SEA Games 2023 Kamboja.
Berdasarkan laporan Zing News, Troussier memilih Kota Ba Ria, Vung Tau, untuk menjadi lokasi pemusatan latihan timnas U22 Vietnam.
Troussier memilih Kota Ba Ria karena dinilai memiliki cuaca yang mirip dengan Kamboja.