Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Waketum PSSI soal Rumor Pelanggaran Etik FIFA

Kompas.com - 07/04/2023, 08:53 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengklarifikasi soal isu pelanggaran etik FIFA sehingga Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Indonesia.

Sebuah rumor menyebutkan bahwa Indonesia telah melakukan tiga pelanggaran etik FIFA yang merupakan induk sepak bola dunia.

Salah satu rumor datang dari sikap Zainudin Amail, yang saat itu berstatus sebagai Menpora, dianggap mendahului FIFA dalam mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Padahal, menurut Zainudin Amali, pernyataaan itu muncul pada 2020, tepat beberapa bulan sebelum FIFA memutuskan penundaan ajang Piala Dunia U20 2021 ke tahun 2023.

"Mereka hanya kasih tahu, tolong sabar dulu, jangan bicara apa-apa dulu karena memang waktu itu saya menyampaikan bahwa kita harus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021 dan hal itu terjadi pada tahun 2020,” ucap Zainudin Amali dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Beberapa bulan sebelum FIFA memutuskan penundaan Piala Dunia tersebut ke tahun 2023 karena saat itu sedang meningginya pandemi Covid-19," kata dia.

Baca juga: Kena Sanksi FIFA Forward 3.0, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Ia menjelaskan bahwa dirinya justru berupaya mengingatkan PSSI agar tak menyebarkan informasi soal persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

"Karena waktu itu logo dan maskot belum di-launching. Saya melalui PSSI diminta untuk diingatkan jangan bicara dulu soal persiapan," ucapnya.

"Tunggu launching maskot dan logo. Itu saja dan hal tersebut bukan melanggar etika dalam statuta FIFA. Mereka cuma kasih tahu, tolong sabar dulu, jangan bicara apa-apa dulu," katanya.

Menpora periode 2019-2023 itu pun menyebut apa yang dilakukannya dulu bukanlah sebuah pelanggaran etika.

Baca juga: Sanksi FIFA ke Indonesia: Hukuman Administrasi, Pembelajaran Sekaligus Berkah

"Kalau pelanggaran etika kan ada dalam statuta FIFA. Jadi, alasannya karena situasi kita yang panas menolak Israel, bukan karena saya dianggap melanggar etika. Itu kejadian tahun 2000," ungkapnya.

Lebih lanjut, Amali mengungkapkan bahwa FIFA organisasi yang tidak bisa diintervensi.

"Apalagi diminta untuk lobi-lobi pindahkan Israel main ke Singapura," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com