Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PSSI soal Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17

Kompas.com - 04/04/2023, 11:11 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA pada Senin (3/4/2023) malam mencoret Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17.

FIFA mencabut Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 karena masalah infrastruktur.

"Langkah itu diambil karena ketidakmampuan negara tuan rumah dalam memenuhi komitmen menyelesaikan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen," tulis FIFA.

Selanjutnya, FIFA akan menunjuk tuan rumah baru menggantikan Peru.

Piala Dunia U17 2023 rencananya bakal tetap berlangsung sesuai jadwal semula pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Baca juga: Pernyataan Resmi Peru Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023

Batalnya Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 membuka kesempatan bagi Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia juga harus batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Petugas mengoperasikan mesin ?pitch stitching? atau jahit rumput di lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/3/2023). Mesin jahit rumput rekomendasi FIFA itu didatangkan ke Indonesia untuk meningkatkan kualitas standar lapangan di enam stadion yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U20 pada Mei 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.Antara/FIKRI YUSUF Petugas mengoperasikan mesin ?pitch stitching? atau jahit rumput di lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/3/2023). Mesin jahit rumput rekomendasi FIFA itu didatangkan ke Indonesia untuk meningkatkan kualitas standar lapangan di enam stadion yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U20 pada Mei 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

FIFA mencoret Indonesia karena situasi terkini. Saat itu, sebelum FIFA mengeluarkan keputusan, memang terdapat penolakan keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20.

Selepas Peru batal jadi tuan rumah Piala Dunia U17, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada hari ini berangkat ke Zurich untuk bertemu dengan FIFA.

Menurut juru bicara PSSI, Arya Sinulingga, kepergian Erik Thohir ke FIFA tidak ada kaitannya dengan keinginan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17.

"Fokus Pak Erick adalah bagaimana PSSI tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Yang kita khawatirkan adalah FIFA menghukum Indonesia," kata Arya kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023) pagi.

Dalam surat FIFA soal pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada 29 Maret lalu, FIFA juga menyatakan akan memberikan sanksi. 

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," tulis FIFA dalam pernyataannya.

Demi terhindar dari sanksi, lanjut Arya, Erick Thohir telah membawa proposal transformasi sepak bola Indonesia.

"Dengan cara seperti itu, semoga FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. Kalau soal lain-lain nantilah. Yang kita utamakan sanksi dari FIFA," tutur dia.

"Kalau kita disanksi, semua mimpi aja. Makanya, kita usahakan FIFA tidak menghukum Indonesia," lanjutnya menambahkan.

Hal senada disampaikan Menpora Dito Ariotedjo. Dito menjelaskan bahwa misi utama Erik Thohir ke FIFA agar Indonesia terhindar dari sanski FIFA.

"Pak Erick dalam perjalanan menemui FIFA. Misi utama memperjuangkan Sanksi ke indonesia tidak ada. Di luar hal tersebut kita menunggu hasil pertemuan Ketum PSSI dengan FIFA. Mari rakyat pecinta sepak bola berdoa bersama," jelas Dito kepada Kompas.com.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com