KOMPAS.com - Sebanyak 12 pelatih Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris sudah didepak musim ini seiring pemecatan Brendan Rodgers dan Graham Potter.
Brendan Rodgers dipecat Leicester City setelah tim berjuluk The Foxes itu menelan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace pada pekan ke-29 Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (1/4/2023).
Kekalahan dari Crystal Palace membuat Leicester City kian terpuruk di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-19 karena baru mengumpulkan 25 poin dari 28 pertandingan.
Hingga pekan ke-29 Liga Inggris 2022-2023, Leicester City total menderita 17 kekalahan dan baru menang tujuh kali. Empat pertandingan sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Baca juga: Resmi Pecat Graham Potter, Chelsea Dekati Julian Nagelsmann
Leicester City melalui pernyataan resmi menyebut Brendan Rodgers sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah klub.
Brendan Rodgers yang ditunjuk sebagai pelatih pada 2019 telah mengantarkan Leicester City menjuarai Piala FA 2021 dan Community Shield.
Ia juga membawa Leicester City lolos ke semifinal kompetisi Eropa pertama klub, yakni di ajang UEFA Conference League pada musim 2021-2022.
Meski demikian, Leicester City harus mengambil tindakan agar Jamie Vardy dkk bisa tetap bertanding di Premier League.
Baca juga: Resmi Pecat Conte, Ini Nama-nama Teratas Calon Suksesor di Spurs
Sementara itu, Graham Potter dipecat pada Senin (3/4/2023) dini hari WIB setelah Chelsea kalah 0-2 dari Aston Villa.
Graham Potter baru tujuh bulan menukangi Chelsea sejak ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel pada September 2022.
Namun, Chelsea cuma meraih 7 kemenangan dari 22 pertandingan di Liga Inggris sejak Graham Potter mengisi kursi pelatih.
Sebanyak 15 laga sisanya berakhir dengan tujuh kali imbang dan delapan kekalahan. Hasil melawan Aston Villa juga membuat Chelsea berada di urutan ke-11 dengan 28 poin.
Dengan pemecatan Brendan Rodgers dan Graham Potter, sudah ada 12 pelatih Premier League yang didepak musim ini.
Diario AS mencatat bahwa jumlah tersebut melewati rekor 10 pemecatan yang terjadi pada musim 2008-2009, 2013-2014, 2017-2018, dan 2021-2022.