KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibuat pusing dengan situasi Piala Dunia U20 2023 yang batal digelar di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Silaturahmi Ramadhan bersama Presiden RI di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Piala Dunia U20 2023 awalnya dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. Namun, FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah pada pekan lalu.
Ragam reaksi kekecewaan pun ditujukan masyarakat Indonesia, khususnya para pemain dan pelatih timnas U20 Indonesia yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: Rencana untuk Timnas U20 Usai Dibubarkan: Digabung dalam Satu Tim lalu Ikut Kompetisi
Namun, Presiden Jokowi menyebut bahwa pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 merupakan kehendak Tuhan.
Ia pun meminta masyarakat Indonesia untuk menerimanya. Hal terpenting adalah menjadikan situasi ini sebagai pembelajaran agar tidak terulang pada masa depan.
"Itu sudah kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi," kata Presiden Jokowi, dikutip dari Kompas Nasional.
"Itu saja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola, tapi, haduh, pusing betul ngurus bola," ungkap Presiden Jokowi melanjutkan.
Baca juga: Getir Timnas U20 Indonesia: Berjuang untuk Piala Dunia, Kini Mimpi Hanyalah Mimpi
Presiden Jokowi mengakui bahwa mengurus sepak bola ternyata bukan sesuatu yang mudah dilakukan.
"Tapi yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul," ucapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.